Jawa Pos

SKENARIO FINAL KEPAGIAN

Djokovic vs Nadal di Semifinal Wimbledon

-

LONDON – Pertarunga­n tunggal putra grand slam Wimbledon 2018 baru sampai semifinal. Namun, pertarunga­n kaliber raksasa bakal terjadi. Dua petenis kolektor trofi grand slam, Novak Djokovic dan Rafael Nadal, bertarung untuk memperebut­kan tiket ke partai puncak hari ini.

Laga itu merupakan pertemuan ke-52 dua petenis yang kenyang berada di puncak peringkat ATP tersebut. Catatan pertemuan mereka begitu sengit. Secara head-to-head, Djokovic hanya unggul tipis 2625. Namun, jika dihitung hanya dalam pertemuan di ajang mayor, Nadal unggul 9-4.

Khusus untuk Wimbledon, ini merupakan pertemuan kali kedua bagi keduanya. Satusatuny­a duel mereka di Wimbledon selain malam nanti adalah di final 2011. Saat itu Djokovic menang dengan skor 6-4, 6-1, 1-6, 6-3 dan menggondol trofi Wimbledon perdananya.

’’Saya akan berusaha membangun sebuah momentum,’’ ucap Djokovic sebagaiman­a dilansir New York Times. ’’Saya sama sekali tidak peduli datang sebagai underdog atau unggulan,’’ tambah pemilik tiga titel Wimbledon tersebut.

Kombinasi mereka berdua sudah menghasilk­an lima gelar di Wimbledon. Nadal meraih dua gelar, yaitu pada 2008 dan 2010. Lalu, Djokovic mengoleksi tiga titel, yakni pada 2011, 2014, dan 2015.

Djokovic melaju ke semifinal setelah mengem- paskan Kei Nishikori (Jepang) dalam empat set, 6-3, 3-6, 6-2, 6-2. Sementara itu, Nadal datang ke empat besar sesudah mengakhiri perlawanan sengit Juan Martin del Potro (Argentina). Keduanya bertarung empat jam 48 menit. Nadal akhirnya menang dalam lima set, 7-5, 6-7 (7), 4-6, 6-4, 6-4. ’’Djokovic tentu lawan yang sulit. Tetapi, saya hanya ingin menikmati pertanding­an. Senang rasanya bisa kembali ke semifinal,’’ ucap Nadal. Kali terakhir dia menembus empat besar Wimbledon pada 2011.

Di sisi lain, juara bertahan Roger Federer harus menerima kekalahann­ya di delapan besar dari Anderson. Federer bertarung sangat sengit selama 4 jam 13 menit. Dia akhirnya takluk dalam duel super tiebreak dengan skor 6-2, 7-6(5), 5-7, 4-6, 11-13.

Itu kemenangan pertama Anderson dari lima kali pertemuan kontra Federer. Bahkan, dalam empat pertemuan sebelumnya, Anderson tidak pernah memenangi satu set pun dari Federer. ’’Saya hanya berusaha sekuat tenaga. Mengeluark­an semua kemampuan,’’ ucap Anderson.

Di semifinal, Anderson sudah ditunggu petenis Amerika Serikat (AS) John Isner. Di perempat final, Isner membekuk Milos Ranic (Kanada) dengan skor 6-7 (5), 7-6 (7), 6-4, 6-3. Siapa pun yang memenangi bentrokan tersebut akan mencicipi final pertama di Wimbledon. 3

8 Afsel 32 4

- Head-to-head Ranking Asal Usia Titel sepanjang karir Titel grand slam Titel wimbledon 8 10 AS 33 13 - -

 ?? EPA-EFE/GERRY PENNY ??
EPA-EFE/GERRY PENNY

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia