Saling Tebak Isi Kantong Jokowi
JAKARTA – Siapa lima nama yang kini menjadi pertimbangan utama Jokowi dalam memilih wakilnya dalam Pilpres 2019? Semua masih teka-teki. Para pimpinan parpol memiliki manuver yang berbeda.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam pekan ini sudah dua kali bertemu dengan Jokowi. Terakhir pertemuan diadakan di istana kepresidenan pada Rabu (11/7). ”Pertemuan itu mendiskusikan banyak hal. Di antaranya soal cawapres,” kata Muhaimin di gedung parlemen kemarin (12/7).
Kesimpulannya, kata Cak Imin –sapaan Muhaimin– cawapres masih terus digodok, dimatrikulasi, dan dianalisis siapa yang paling tepat untuk maju pada Pemilu 2019. Tentu, kata dia, yang akan dipilih adalah yang mempunyai chemistry dan bisa meningkatkan elektoral Jokowi.
”Kalau PKB hanya ada satu opsi, Join (Jokowi-Muhaimin),” ucap alumnus Fisipol UGM itu.
Lain lagi dengan sikap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia meminta para elite atau pihak lain tidak perlu berspekulasi terkait namanama cawapres yang dipilih Jokowi. ”Siapa yang tahu isi kantong Presiden Jokowi?” kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar.
Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya menyatakan, ada empat nama yang dianggap potensial menjadi cawapres Jokowi. Yaitu, Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, TGB Zainul Majdi, dan mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung.
”Saya menilai baru Pak Mahfud yang akseptabilitasnya paling tinggi dibanding figur lain,” katanya.