Target Raih Kursi Parlemen Tinggi-Tinggi

Parpol Peserta Pileg 2019 di Gresik

GRESIK – Partai-partai politik (parpol) bersiap menyongsong palagan Pemilu 2019. Target utama adalah meraih suara sebanyak-banyaknya dan merengkuh kursi parlemen DPRD Gresik sebagai mayoritas untuk periode 2019–2024. Taktik dan strategi disusun.

KPU telah menetapkan 17 April 2019 sebagai hari H Pemilu 2019. Yakni, sekitar sepuluh bulan lagi. Parpol kontestan pemilu di Kota Pudak tengah sibuk menyusun daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Mereka akan bertarung dalam pemilihan legislatif (pileg) di Kabupaten Gresik.

Partai Golkar, misalnya. Sebagai partai terbesar saat ini, Golkar sudah menyiapkan strategi pemenangan. Mulai konsolidasi struktur partai, pendidikan politik kader, hingga penggalangan suara. ’’Tahapan saat ini adalah penggalangan suara,” ungkap Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim kepada Jawa Pos kemarin (12/7).

Demi kembali mendulang suara mayoritas, Golkar memaksimalkan fungsi partai dari struktur partai paling atas hingga terbawah. Salah satunya, membentuk kelompok kader (pokar). Sudah ditunjuk 15 penggerak pokar di 300 desa. Total aktivis pokar mencapai 4.500 orang.

Nah, setiap orang ditugaskan merekrut lima orang sebagai kader penggerak teritorial desa (karakterdes). Jumlah karakterdes di 300 desa mencapai 22.500 orang. Setiap karakterdes ditugaskan merekrut sepuluh suara. Dengan demikian, suara riil yang masuk untuk Golkar sebanyak 225.500 se-Kabupaten Gresik. ’’Itu bisa dikonversi menjadi 11–13 kursi DPRD Gresik. Itu target kami,” jelasnya.

Nurhamim haqqul yaqin cara itu ampuh untuk mendulang suara mayoritas di Kota Santi. ’’Tinggal sekarang konsisten dalam berjuang,” ucap mantan wakil ketua DPRD Gresik itu.

PKB tidak mau tertinggal. Wakil Ketua DPC PKB Gresik M. Syafi’ A.M. menyatakan telah menghitung potensi kursi untuk periode 2019–2024. PKB mematok tambahan enam kursi. Yaitu, dari delapan menjadi 14 kursi di Pileg 2019 nanti. ’’Itu berdasar kalkulasi internal. Mudahmudahan tercapai,” katanya.

Target tersebut, ujar dia, didasari peta perolehan di delapan daerah pemilihan (dapil). Dia menyampaikan, ada dapil yang hanya memperoleh satu kursi. Namun, beberapa dapil, tutur dia, berpotensi mendapat dua kursi. Dia optimistis target itu bisa tercapai. ’’Apalagi, kami mendapat sejumlah sokongan caleg baru yang sangat potensial,” ungkap wakil ketua DPRD Gresik tersebut.

Partai Gerindra memasang target tinggi. Bahkan, partai besutan Prabowo Subianto tersebut terlihat paling optimistis. Gerindra mematok 25 kursi DPRD Gresik di Pileg 2019. ’’Tekad kami memang ingin menguasi parlemen,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BPP) DPC Gerindra Gresik Syafiqi M. Zain.

Untuk merealisasikan hal itu, Gerindra merekrut caleg secara selektif. Rekrutmen dan penempatan caleg, papar Syafiqi, sesuai hasil survei. Dari survei, muncul aspirasi pemilih di setiap dapil.