Sepasang Kekasih Tertangkap Nyabu
SURABAYA – Kekompakan sepasang kekasih ini tidak patut ditiru. Rendy Riel Hendroyanto dan Melisa Sahana Hartanto secara bersama mengonsumsi narkoba. Sejoli itu pun diringkus polisi ketika asyik teler di salah satu apartemen di kawasan Siwalankerto.
Penangkapan tersebut tidak sengaja dilakukan. Saat itu polisi mendapat laporan dari Monita, ibu pelaku. Monita yang asli Blitar minta bantuan polisi karena anak perempuannya sejak Idul Fitri tidak pulang.
Ketika dicoba dihubungi, Melisa, anak Monita, ternyata tinggal di sebuah apartemen di Surabaya. Perempuan 27 tahun itu menolak saat diminta pulang oleh ibunya. Dia mengaku tidak sendiri. Melisa hidup di Surabaya ditemani kekasihnya, Rendy. ’’Karena si anak tidak mau pulang, sang ibu meminta bantuan dari kami, polisi setempat,’’ ujar Kanitreskrim Polsek Wonocolo Ipda Mujiani.
Mendapatkan laporan tersebut, dia langsung memerintah anggotanya untuk menemui Melisa. Namun, sesampai di apartemen yang dimaksud, misi mereka berubah. Bukannya bernegosiasi agar Melisa kembali, petugas justru mendadak melakukan penggerebekan. ’’Pas kami ketuk, pintunya cuma dibuka sedikit, terus ditutup kembali. Kami lantas curiga,’’ jelas Mujiani.
Bersama anggotanya, Mujiani membuka kamar nomor 629 tersebut secara paksa. Nah, di situlah keduanya tertangkap basah telah memiliki seperangkat alat isap narkoba. Rendy dan Melisa ditemukan dalam keadaan teler. Diduga, mereka baru saja mengadakan pesta sabu-sabu. ’’Dugaan itu diperkuat dengan barang bukti yangkamitemukan,’ kataMujiani.
Korps Bhayangkara itu mengamankan sejumlah barang bukti di kamar apartemen keduanya. Yakni, bong, pipet yang masih ada sedikit sisa sabu-sabu, sekrup, dan kompor, korek api, dua plastik kecil bekas sabu-sabu, dan kotak rokokdaribesi.Namun,polisitidak menemukan sedikit pun sabusabu. ’’Sangat mungkin sudah dikonsumsi semuanya,’’ tutur perwira dengan satu balok di pundak tersebut.
Melisa dan Rendy langsung dikeler menuju Mapolsek Wonocolo. Penangkapan itu terjadi pada Selasa (10/7). Di kantor polisi, keduanya mengakui semua perbuatannya. Mereka memang melakukan pesta sabu-sabu ketika itu. Rendy dan Melisa mengaku kaget begitu melihat ada polisi yang mengetuk pintu apartemennya. ’’Kasus ini masih kami dalami soaldimana mereka mendapatkan barang haram itu dan sudah berapa kali mereka sering teler bareng,’’ papar Mujiani.