Jawa Pos

Pagu SDN di Buduran pun Belum Terpenuhi

Hanya 10 Siswa Yang Daftar di SDN Sawohan 1

-

SIDOARJO – Beberapa sekolah di daerah pinggiran masih minim pendaftar. Salah satunya SDN Sawohan 1 di Kecamatan Buduran. Meski masuk Kecamatan Buduran, lokasi sekolah tersebut termasuk pinggiran.

Di sekolah itu, siswa yang mendaftar tidak lebih dari 10 anak. Plt Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Rudi Pujiantoro menyatakan, ada anak usia sekolah di wilayah tersebut yang memilih sekolah di madrasah ibtidaiyah (MI). ’’Lokasi MI berdekatan dengan SDN Sawohan 1,’’ katanya kemarin (12/7).

Selain SDN Sawohan 1, ada beberapa sekolah lain di Buduran yang kekurangan siswa. Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Buduran Purnomo menyebut SDN Sawohan 2, SDN Sidomulyo, SDN Prasung, dan SDN Banjarsari. ’’Semua sekolah tersebut pagunya belum terpenuhi,’’ katanya. Artinya, jumlah siswa yang daftar ulang tidak sampai satu rombongan belajar (rombel). Yakni, 28 siswa.

Terkait data, Rudi belum mengetahui pasti sekolah-sekolah yang kekurangan murid. ’’Kalau kurang (murid) itu belum banyak yang lapor,’’ katanya. ’’Justru yang melapor sekolahsek­olah yang diserbu banyak siswa,’’ tambahnya.

Salah satunya SDN Gebang 1. Jumlah siswa yang mendaftar di sekolah tersebut mencapai 31 anak. Yang sudah daftar ulang 28 anak. Kepala SDN Gebang 1 Hariyono mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendaftar ulang. ’’Penambahan rombel (rombongan belajar) disesuaika­n dengan jumlah siswa yang daftar ulang,’’ katanya. ’’Jika jumlahnya tetap 28 anak, ya tetap satu rombel saja,’’ lanjutnya.

Sementara itu, banyak sekolah di Gedangan yang kelebihan siswa. Pengawas SD di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gedangan Darmaji menuturkan, beberapa sekolah mengalami kelebihan siswa. Di antaranya, SDN Keboananom, SDN Ketajen 1, SDN Punggul 2, dan SDN Gemurung. ’’Hal ini sudah kami sampaikan ke dinas,’’ katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia