Luhut Janjikan Bandara Kediri Proyek Strategis Nasional
KEDIRI – Proyek bandar udara (bandara) di Kediri merupakan proyek yang menjadi perhatian besar pemerintah pusat. Pembangunan bandara yang berlokasi di wilayah barat Sungai Brantas itu diproyeksikan menjadi proyek strategis nasional (PSN).
Penegasan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menyampaikan itu sesaat setelah bertemu dengan para kiai di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo kemarin siang (16/7).
Luhut menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo segera melakukan penandatanganan bandara di Kediri menjadi PSN. ”Hari ini (kemarin, Red) atau besok (hari ini, Red) presiden akan tanda tangan terkait itu (bandara di Kediri jadi PSN, Red),” ujarnya.
Lalu seperti apa progres pembangunan bandara itu saat ini? Menurut Luhut, pembangunan bandara berjalan sesuai dengan rencana. Walaupun secara khusus ada beberapa hal teknis yang kurang, secara umum pembangunan bandara tidak menemukan masalah. ”Mungkin hanya soal beberapa teknis yang kurang. Lain-lain sudah klir,” ujar menteri berusia 70 tahun tersebut.
Salah satu kekurangan hal teknis itu adalah penambahan lahan untuk runway. Sebab, karena diproyeksikan sebagai bandara internasional, runway memang butuh panjang. Problem tersebut segera diselesaikan sebelum melangkah ke pembangunan fisik.
Dengan total 500 hektare lahan untuk bandara internasional itu, menurut Luhut, ada perubahan arah runway agar bisa untuk masuk pesawat badan lebar ke bandara.