Duh Teganya, Bayi Dibuang di Hutan
BANYUWANGI – Langkah Saminem, 61, warga Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, untuk berangkat berkebun kemarin pagi (16/7) terhenti. Begitu mendekati pinggiran hutan Dusun Pringgondani yang mengarah ke kebun miliknya, dia mendengar tangisan bayi.
Sempat mengira suara hewan, Saminem kemudian berusaha menelusuri sumber suara. Ternyata itu berasal dari bayi yang terbungkus handuk di antara semak-semak dan pepohonan. Karena tak berani mendekat, Saminem memanggil Sadi, 27, salah seorang tetangganya, yang berada tak jauh dari lokasi.
Sadi kemudian memberanikan diri membawa bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu ke rumah Sugiyanto, kepala Dusun Pringgondani. Setelah bayi dibersihkan warga setempat, Sugiyanto melaporkan temuan bayi tersebut ke Polsek Wongsorejo.
Tak lama kemudian petugas pun datang melihat kondisi bayi. Itu sekaligus menuju lokasi penemuan untuk melihat situasi tempat pembuangan bayi.
Selanjutnya, bayi dibawa menuju Puskesmas Bajulmati untuk diperiksa dan dibersihkan. Mengingat bayi tersebut kemungkinan dibuang pada pagi buta.
”Tadi langsung dirawat petugas puskesmas. Setelah dibersihkan, bayi kemudian dibawa ke dinas sosial,” ujar Kapolsek Wongsorejo Iptu Kusmin.
Hingga kemarin sore, Kusmin mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi. Termasuk mengumpulkan informasi dari kepala dusun dan perangkat desa setempat. ”Masih kami selidiki untuk mencari petunjuk siapa orang tua korban. Saat ini bayi dalam kondisi sehat,” ujarnya.