Jawa Pos

Pupuk Rp 9 Miliar Terbakar Jadi Abu

-

GRESIK - Iwan cepat-cepat melompat. Dia sedang memotong kayu di dek kapal ketika Kapal Layar Motor (KLM) Sinar Timur yang dijaganya di Pelabuhan Gresik tiba-tiba terbakar kemarin (16/7). Api membubung tinggi. Anak buah kapal asal Surabaya itu berusaha mengatasin­ya. Upayanya gagal.

Sekitar pukul 10.30 kemarin, siang begitu terik. Iwan duduk di dek kapal. Berjaga saat anak buah kapal (ABK) lain sedang istirahat ke luar. Dari anjungan belakang, terlihat asap bergulung. Api berkobar. ”Tidak tahu asap dari belakang itu apa,” ujarnya.

Dari kapal yang bersandar di seberang KLM Sinar Timur, terdengar teriakan. ”Kapalmu. Kapalmu,” kata Iwan menirukan teriakan itu. Dia menoleh ke belakang. Asap tebal ternyata berasal dari kamar mesin. Dia mencoba menyiram api dengan pompa alkon. Sayang, gagal.

Api makin menjadi. Berkobarko­bar. Iwan memilih melompat ke kapal di sebelahnya. Nyawanya selamat. Namun, api semakin dekat. Deretan kapal lain yang bersandar di dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) Gresik terancam.

Untunglah kejadian kebakaran itu tersiar lewat radio milik Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Gresik. Kapal polisi memang tengah patroli. Langsung menuju lokasi. Dengan sigap, anggota satpolair langsung menyeret KLM Sinar Timur menjauh dari dermaga. Kapal-kapal lain aman.

Dua kapal tunda (tug boat) milik Pelindo III datang membantu. Kapal-kapal itu juga langsung menyemprot­kan air ke KLM Sinar Timur. Lima mobil pemadam kebakaran (PMK) Pemkab Gresik juga tiba di pelabuhan. Para petugas PMK berjibaku menjinakka­n api. Sulit sekali.

Mengapa? Siang itu angin berembus sangat kencang. Api masih bergolak. Kapal Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) menyusul. Merapat ke lokasi. Membantu pemadaman. Air disemprotk­an dari atas kapal ke anjungan KLM Sinar Timur. Dengan deras.

Barulah api mulai bisa dipadamkan. Setelah dua jam berkobar. Pukul 13.00, tug boat Pelindo III terus melakukan pembasahan. Sebab, KLM Sinar Timur yang berbahan kayu masih membara.

Kasiran, 55, ABK lain KLM Sinar Timur, menyebutka­n, kapalnya mengangkut 650 ton pupuk. Pupuk jenis NPK (nitrogen, fosfor, kalium) itu akan diangkut ke Kalimantan. ”Rencana berangkat Rabu atau Kamis,” kata warga Semarang itu. Semuanya terbawa (katut) terbakar. Hangus. Barang senilai Rp 9 miliar itu menjadi abu.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menyatakan sejumlah saksi sudah diperiksa di satpolair. Dugaan sementara, api berasal dari generator mesin. Korsleting. ”Tapi, ini masih diselidiki lebih lanjut,” ujarnya saat meninjau lokasi kebakaran.

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? MEMBARA: Kapal PT Pelindo III memadamkan kobaran api di KLM Sinar Timur yang sedang sandar di dermaga Pelabuhan Rakyat Gresik kemarin.
ADI WIJAYA/JAWA POS MEMBARA: Kapal PT Pelindo III memadamkan kobaran api di KLM Sinar Timur yang sedang sandar di dermaga Pelabuhan Rakyat Gresik kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia