Pastikan Kuota Perempuan Terpenuhi
Dua Partai Politik Dahului Daftarkan Bacaleg ke KPU
GRESIK – Ini hari terakhir. Hingga kemarin (16/7), hanya dua partai politik (parpol) yang mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke KPU Gresik. Yakni, Partai Golkar dan Nasdem. Masih ada 12 parpol yang sibuk memenuhi persyaratan. Ada bacaleg yang pindah partai.
’’Besok (hari ini, Red) terakhir pendaftaran bacaleg,’’ tegas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik Akhmad Roni kemarin. Dia memastikan tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran. Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tahapan, Program, dan Penyelenggaraan Pemilu 2019 sudah mengatur jadwal tersebut. Tidak berubah.
’’Besok (hari ini, Red) kami tunggu sampai pukul 00.00,’’ kata Roni. Bagaimana kalau lewat dari jadwal? Parpol bakal rugi karena tidak bisa mendaftarkan para bacalegnya.
Pendaftar pertama kemarin adalah Partai Golkar. Pada pukul 12.30, perwakilan partai sampai di KPU. Rombongan dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Gresik Ahmad Nurhamim. Seluruh bacaleg ikut. Jumlahnya mencapai 50 orang. Mereka siap berebut suara rakyat di delapan daerah pemilihan (dapil). Berkasberkas diserahkan.
Bacaleg Golkar, kata Nurhamim, terdiri atas 40 persen perempuan. Atau setara dengan 20 orang. Jumlah itu dinilai sudah melampaui syarat minimal caleg perempuan 30 persen. Sisanya adalah bacaleg laki-laki. ’’Jumlah bacaleg kami sudah 100 persen,’’ ujar Nurhamim kemarin.
Berikutnya, Partai Nasdem datang. Ketua DPD Nasdem Gresik Syaiful Anwar memimpin sendiri penyerahan berkas para bacaleg ke KPU. Mereka berjalan kaki sekitar 250 meter menuju kantor KPU Gresik. Rombongan diiringi pergelaran musik tradisional. Kesannya meriah. ’’Kami daftar 50 bacaleg. Sebanyak 40 persen caleg perempuan,’’ jelas Syaiful.
Petugas KPU langsung memeriksa kelengkapan berkas para bacaleg. Semua diteliti. Salah satunya soal keterwakilan perempuan minimal 30 persen. Seorang di antaratigabacalegharuslahperempuan. Itulah komposisinya.
KPU juga memeriksa berkas pencalegan per dapil. Termasuk tentang pakta integritas bacaleg seperti yang terisi dalam sistem informasi pencalonan (silon). ’’Jika tidak sesuai dengan ketentuan ini, kami kembalikan untuk diperbaiki,’’ tutur Roni.