Setahun Dibiarkan, Sering Makan Korban
SURABAYA – Kerusakan saluran di Jalan Kertopaten, Simokerto, meresahkan pengendara. Lubang selebar 60 sentimeter itu sering bikin celaka pengguna jalan. Dalam seminggu terakhir, ada enam kendaraan yang terperosok di dalamnya.
Santi Nurhayati, salah seorang warga Jalan Kertopaten, menjelaskan, lubang saluran itu sudah ada lebih dari setahun. Seharusnya, lubang tersebut tertutup pelat besi. Tapi pelat penutup itu rusak karena terlindas truk trailer. ”Saya dua kali menutupnya pakai semen dan pasir. Tapi, rusak lagi,” kata Santi.
Menurut dia, jumlah kendaraan yang terperosok sudah tak terhitung. Bukan hanya kendaraan roda empat. Ada juga motor yang terjatuh garagara lubang tersebut. Beruntung, pengendaranya tak terluka parah. Salah satu penyebabnya, lubang itu berada di tikungan. Banyak pengendara yang tak melihatnya.
Kemarin lubang tersebut memakan korban lagi. Sebuah mobil Xenia ter- perosok sekitar pukul 09.00. Kendaraan itu baru bisa dievakuasi setelah diderek petugas. Setelah kejadian tersebut, warga berinisiatif memberikan peringatan kepada pengendara. Masyarakat memasang plastik warna-warni di atas lubang itu sebagai tanda.
Saat dikonfirmasi, Kepala Rayon Gubeng Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Bambang Yulianto berjanji segera mengecek kerusakan saluran tersebut. Dia mengaku belum pernah mendapat laporan dari masyarakat. Perbaikan bakal dilakukan secepatnya. ”Nanti diukur pelatnya. Kami akan mengganti,” papar Bambang.
Menurut dia, kerusakan pelat saluran di kawasan utara memang sering terjadi. Selain usia, tutup saluran tak kuat menahan beban kendaraan. Banyak truk yang membawa muatan berlebih. Bambang meminta masyarakat ikut memantau infrastruktur. Sebab, tak sedikit pelat saluran yang dicuri orang. ”Kalau ketahuan, pasti diproses. Kami kesulitan mencari pelakunya,” kata Bambang.