Perketat Keamanan GOR Delta
Pemkab Bakal Bangun Pos Terpadu
SIDOARJO – Meski terbilang terlambat, revitalisasi kompleks GOR Delta bakal dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Titik beratnya adalah keamanan dan kenyamanan. Pemkab menegaskan bahwa keamanan kawasan olahraga itu akan diperketat. Salah satu langkahnya, pemkab membangun posko terpadu di kompleks tersebut.
Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Sidoarjo menyebut, mengembalikan fungsi GOR Delta seperti semula tidak bisa dikerjakan sendiri. Disparpora perlu bantuan organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Di antaranya, satpol PP serta dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag). Satpol PP merupakan instansi penegak perda. Disparpora membutuhkan bantuan satpol PP untuk menindak pelanggaran di lingkungan GOR Delta. Misalnya, kafe dan warkop yang menjual minuman keras (miras). Disperindag diharapkan bisa melakukan pembinaan agar pedagang tidak bertindak menyimpang. ’’Kami sudah bertemu serta mengadakan rapat koordinasi dengan dua OPD tersebut,’’ terang Kepala Disparpora Sidoarjo Djoko Supriyadi kemarin (16/7).
Rapat koordinasi itu menghasilkan sejumlah keputusan yang dijalankan dalam waktu dekat. Salah satunya, memperketat keamanan. Satpol PP menyatakan siap menjalankan tugas tersebut. Personel satpol PP bakal dibantu polisi untuk melakukan pemantauan di pos terpadu. Setiap hari petugas berjaga di posko tersebut. ’’Posko kami tempatkan di pintu masuk GOR Delta,’’ jelasnya.
Mantan Kabid TK/SD Dinas Pendidikan (Dispendik) itu menuturkan, keberadaan posko tersebut sangat penting. Petugas bisa sewaktu-waktu melakukan razia di kompleks olahraga yang dibangun untuk menyambut PON 2000 tersebut.
Pintu GOR Delta juga dibangun mulai bulan depan. Menurut Djoko, dengan adanya pintu itu, pemkab bakal membatasi penggunaan areal tersebut. Misalnya, jam operasional GOR Delta. Pemkab sudah merancang pembatasan jam penggunaan. Contohnya, aturan bagi suporter. Jam berkunjung di kawasan GOR Delta dimulai pukul 05.00 hingga pukul 24.00. Poin yang tidak kalah penting berkaitan dengan aktivitas pengunjung. Misalnya, dilarang berbuat asusila, melakukan transaksi narkoba, serta membawa senjata tajam. ’’Harapan kami, ini efektif untuk menjadikan kompleks GOR Delta lebih baik lagi,’’ tuturnya.
Sementara itu, Sekda Sidoarjo Achmad Zaini menjelaskan bahwa revitalisasi GOR Delta merupakan program prioritas pemkab serta dikerjakan bertahap. ’’Pembangunan dimulai tahun ini hingga tahun depan,’’ ungkapnya.