Terancam Hanya Rental Setahun
Risiko Raptors Datangkan Kawhi Leonard
SAN ANTONIO – Setelah LeBron James memilih berlabuh ke Los Angeles Lakers pada 9 Juli lalu, bursa transfer pemain yang berstatus free agent pada
off-season tahun ini sudah kehilangan daya tarik. Paling tidak, keseruan sudah tergerus
50 persen. Namun, tibatiba bintang San Antonio Spurs Kawhi Leonard membuat cerita pergerakan pemain di off-season kembali heboh.
Leonard masih memiliki kontrak setahun dengan Spurs. Nah, pada pertengahan Juni lalu (15/6), secara mengejutkan pemain yang berposisi
small forward tersebut mengungkapkan keinginan hengkang dari tim yang telah dibelanya tujuh musim terakhir. Cerita Leonard itu akhirnya menemui pangkalnya kemarin (19/7).
Spurs secara resmi mengumumkan kesepakatan dengan Toronto Raptors untuk melakukan trade. Dua pemain mereka, Leonard dan Danny Green, bakal berbaju Raptors musim depan. Sementara itu, Spurs kedatangan
shooting guard DeMar DeRozan,
center Jakob Poeltl, dan NBA Draft First Round 2019 dari Raptors.
’’Ini saatnya untuk move on,’’ ucap pelatih Spurs Gregg Popovich setelah pengumuman trade tersebut sebagaimana dilansir ESPN. ’’Sekarang saya hanya ingin fokus tentang hadirnya DeMar dan Jakob ke tim ini. Kami kedatangan banyak pemain muda. Itu menggembirakan,’’ tambah dia.
Sebelumnya, Spurs memang harus memutar otak untuk menyelesaikan urusan dengan Leonard ini. Mereka terus merayu NBA Defensive Player of the Year 2015 dan 2016 itu untuk bertahan. Popovich menyebut Spurs bahkan telah menyodorkan kontrak maksimal senilai USD 217 juta untuk lima tahun kepada Leonard Senin lalu. Namun ditolak.
Mencari tim yang mau melakukan trade untuk mengeluarkan Leonard dari Spurs juga bukan perkara mudah. Sebab, pemain 27 tahun tersebut bakal berstatus free agent akhir musim depan. Leonard sudah terang-terangan ingin bergabung dengan Los Angeles Lakers.
Artinya, tim mana pun yang ’’menampung’’ Leonard musim ini berisiko hanya bisa memilikinya selama semusim. Istilah kasarnya, hanya menyewa Leonard setahun. Tahun depan hampir pasti dia hengkang ke tim lain (Lakers misalnya).
Ternyata, Raptor mau menerima risiko tersebut. Tim yang berbasis di Scotianbank Arena, Toronto, itu berharap Leonard mau memperpanjang kebersamaan akhir tahun depan. Mereka sudah ancang-ancang menyodorkan kontrak berdurasi lima tahun. Nilainya mencapai USD 190 juta atau setara Rp 2,76 triliun. Mereka terinspirasi cerita Oklahoma City Thunder yang mendapatkan kembali tanda tangan Paul George di off-season. trade,
Kekesalan DeRozan InstaStory Instagram.
’’Berbicara satu hal danhasilnyaberbeda. Tidak bisa percayakepada mereka (manajemen,Red). Tidak ada loyalitas dalampermainan ini. Menjual cepat-cepatuntukmendapatkan keuntunganlain.Suatu saat kau akan paham. ESPN. Kobe Bryant-nya Raptors. Shooting guard 28 tahun tersebut bisa bersama Raptors sampai pensiun. Ternyata, janji itu tidak ditepati.