Jawa Pos

Perkuat Identitas, Lestarikan Warisan Budaya

BCA Pilih Kain Tenun Ikat untuk Seragam Baru Korporasi

-

TENUN ikat merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang begitu unik. Keberadaan­nya tersebar di berbagai daerah, antara lain, Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor.

Seiring dengan perkembang­an zaman, bentuk dan fungsi kain tenun pun berkembang. Jika semula hanya untuk ritual adat, kini penggunaan kain tenun semakin luas, mulai untuk hang out, pesta, hingga busana untuk ke kantor.

Untuk mengenal lebih dekat bermacamma­cam kain tenun, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelengg­arakan forum Kafe BCA 8 yang bertema Tenun Ikat, Indonesian Legacy into the Spotlight. Di acara tersebut, bank berkode emiten BBCA itu mengganden­g Ikat Indonesia untuk mengembang­kan seragam baru korporasi BCA yang bermotif tenun ikat.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmad­ja mengungkap­kan, Indonesia memiliki ragam kekayaan wastra nusantara. Salah satunya adalah tenun ikat yang sangat khas dan memesona. Kekayaan wastra nusantara itu dihasilkan dari karya kreatif masyarakat yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi.

Karya kreatif tersebut layak diapresias­i dan dilestarik­an melalui berbagai inisiatif sesuai dengan konteks saat ini. Misalnya, dengan menggunaka­n motif tenun tersebut untuk fashion masa kini.

Dengan memproduks­i seragam dengan motif tenun ikat, BCA berupaya untuk mendorong terciptany­a kebutuhan yang bersifat massal. Dengan demikian, pelaku usaha tenun ikat memiliki kesempatan untuk mengembang­kan dan menerima manfaat dari kebutuhan massal tersebut.

”Inisiatif ini diharapkan dapat menggugah pelaku ekonomi dalam negeri untuk memanfaatk­an nilai dan warisan kekayaan makna dari tenun ikat tersebut untuk memperkuat identitas Indonesia,” jelas Jahja.

Direktur BCA Lianawaty Suwono menjelaska­n, proses kreatif di mana desainer berdiskusi dengan perajin hingga desain final berlangsun­g sekitar enam bulan. Proses pengerjaan produksi tenun memakan waktu kurang lebih enam bulan juga.

Proses pengerjaan seragam yang akan dikenakan sekitar 27.000 karyawan BCA di seluruh Indonesia itu melibatkan lebih dari 2.500 perajin dari Desa Troso, Jepara. Total panjang kain tenun yang dibuat mencapai 45.00 meter.

Melalui inisiatif tersebut, BCA berkomitme­n untuk mendukung perkembang­an perekonomi­an lokal yang digerakkan masyarakat yang memiliki keahlian dan keterampil­an seperti para perajin tenun ikat. Menurut Direktur BCA Vera Eve Lim, seragam baru bermotif tenun ikat tersebut akan dikenakan karyawan BCA demi memperkuat identitas nasional BCA di lebih dari 1.200 kantor cabangnya.

Fashion designer dan founder Ikat Indonesia Didiet Maulana menegaskan, pihaknya sangat mengapresi­asi langkah BCA dalam memanfaatk­an kekayaan tenun ikat Indonesia dan memproduks­i secara massal seragam BCA bermotif tenun. Hal tersebut disebutnya merupakan langkah tepat untuk memperkuat daya tarik tenun ikat dalam tren fashion masa kini.

Didiet menuturkan bahwa karya kreatif tersebut menjalani proses yang cukup panjang untuk mengawinka­n kultur BCA dan filosofi kain tenun yang diwariskan secara turun temurun oleh para perajin tenunikat. Dengan inisiatif BCA, masyarakat perajin tenun ikat bisa tetap berkarya sesuai tren fashion terkini.

 ?? BCA FOR JAWA POS ?? KARYA KREATIF: Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmad­ja (tiga dari kiri), Direktur BCA Lianawaty Suwono (kanan), Direktur BCA Vera Eve Lim (kiri), serta fashion designer Didiet Maulana (dua dari kanan) saat peluncuran seragam baru korporasi BCA pada...
BCA FOR JAWA POS KARYA KREATIF: Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmad­ja (tiga dari kiri), Direktur BCA Lianawaty Suwono (kanan), Direktur BCA Vera Eve Lim (kiri), serta fashion designer Didiet Maulana (dua dari kanan) saat peluncuran seragam baru korporasi BCA pada...
 ?? BCA FOR JAWA POS ?? KAYA MAKNA: Dalam talk show Kafe BCA 8, Presdir BCA Jahja Setiaatmad­ja (dua dari kanan), Direktur BCA Lianawaty Suwono (dua dari kiri), Direktur BCA Vera Eve Lim (kiri), desainer Didiet Maulana (tengah), dan pengamat ekonomi industri kreatif A....
BCA FOR JAWA POS KAYA MAKNA: Dalam talk show Kafe BCA 8, Presdir BCA Jahja Setiaatmad­ja (dua dari kanan), Direktur BCA Lianawaty Suwono (dua dari kiri), Direktur BCA Vera Eve Lim (kiri), desainer Didiet Maulana (tengah), dan pengamat ekonomi industri kreatif A....

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia