Utamakan Tim, Bukan Top Scorer
Menit bermain: 90 Gol: 2 Akurasi tembakan: 75% Total tembakan: 4 Duel udara sukses: 44% Tekel sukses: 67% Recovery: 1 Akurasi umpan: 55% Total umpan: 11 Melanggar: 3
STRIKER Persib Ezezchiel Ndouassel tidak lagi sendirian sebagai top scorer sementara Liga 1. Memasuki pekan ke-16, striker Mitra Kukar Fernando Rodriguez menyamai pencapaian Ndouassel. Keduanya sama-sama mencetak 12 gol.
Rodriguez mencetak satu gol ketika Mitra Kukar menggebuk Sriwijaya FC 3-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (18/7). Ketika Rodriguez tengah moncer, Ndouassel malah mandul. Penyerang asal Chad itu belum menciptakan gol dalam dua laga terakhir Maung Bandung, julukan Persib.
Jika terus menurun, Ndouassel bisa saja semakin tertinggal dalam persaingan mengejar top scorer. Di sisi lain, Rodriguez tengah on fire. Penyerang asal Spanyol tersebut mematok target selalu mencetak gol dalam setiap laga. ’’Tugas striker memang mencetak gol. Tapi, jika akhirnya tak mencetak gol, tak masalah. Yang penting, tim menang,’’ kata mantan penggawa Sevilla itu.
Bagi Rodriguez, torehan 12 gol cukup spesial. Sebab, ini merupakan musim perdananya bermain di Indonesia. Sebelumnya, dia memperkuat tim Filipina Ceres Negros. Kehadiran Rodriguez sangat penting bagi Mitra Kukar. Buktinya, lebih dari separo gol Mitra Kukar dicetak Rodriguez. Sejauh ini Naga Mekes –julukan Mitra Kukar– sudah mengemas 23 gol.
Bicara soal kontribusi gol, Ndouassel sejatinya lebih oke. Dari 20 gol yang dicetak Persib hingga pekan ke-16, sebanyak 12 di antaranya berasal dari pemain 30 tahun itu. Meski bersaing sengit dengan Ndouassel, Rodriguez tidak ambil pusing. ’’Saya tidak memiliki target berapa gol musim ini. Hanya ingin lakukan yang terbaik,’’ katanya.
Dukungan dari orang terdekat membuat motivasinya berlipat. Rodriguez memboyong keluarganya ke Tenggarong. Yakni, sang istri Sara Sanchez dan buah hatinya, Lucas Rodriguez, yang berusia enam tahun. ’’Mereka jadi penyemangatku,’’ kata pemain 31 tahun itu.