Jawa Pos

Pastikan Dua Wakil ke Final

-

JAKARTA – Dua sektor ganda, yaitu ganda putra dan ganda campuran, masih menjadi senjata utama PP PBSI di BWF Tour 2018. Indonesia kembali memastikan bakal menempatka­n dua delegasi di final Singapore Open 2018. Itu terjadi setelah empat wakil Indonesia bentrok di semifinal yang berlangsun­g di Singapore Indoor Stadium hari ini.

Pasangan senior ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi juniornya, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Itu akan menjadi duel pertama bagi pasangan beda generasi tersebut. Owi/Butet –sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir– yang unggul secara teknik dan pengalaman bakal meladeni darah muda Akbar/Winny.

Secara peringkat pun, kedua pasangan terpaut jauh. Owi/Butet menduduki peringkat pertama ganda campuran dunia, sedangkan Akbar/ Winny berada di peringkat ke-78 dunia. Munculnya Akbar/Winny yang notabene masih menjadi pelapis di ganda campuran pelatnas membuktika­n bahwa regenerasi nomor ganda campuran berjalan mulus.

Kerap bertemu dan melakukan sparing dengan Akbar/Winny, Owi/ Butet tetap memberikan perhatian kepada juniornya. ”Ketemu dengan rekan sendiri, positifnya, kita sudah dapat tiket ke final. Intinya sih kami siap aja,” ujar Butet dalam surat elektronik PP PBSI kemarin (20/7). Menurut dia, yang terpenting bagaimana mengatasi juniornya di semifinal hari ini.

Sementara itu, di ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memastikan tiket semifinal setelah mengandask­an wakil Thailand Tinn Isriyanet/ Kittisak Namdash 21-19, 21-19. Sedangkan Angga Pratama/ Rian Agung Saputro tidak perlu mengeluark­an tenaga ekstra untuk lolos ke semifinal. Sebab, Bodin Issara/Maneepong Jongjit dari Thailand memutuskan untuk mundur sebelum pertanding­an berlangsun­g.

Adapun tiga wakil Indonesia lainnya mengakhiri perjalanan masing-masing di perempat final. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari takluk kepada unggulan kedua Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) 17-21, 13-21. Di sektor tunggal putri, Yulia Yosephin Susanto kalah lewat rubber game 11-21, 21-19, 14-21 oleh Han Yue (Hongkong). Ihsan Maulana Mustofa yang diharapkan bisa bangkit rupanya masih harus bersabar lebih lama. Pada babak delapan besar kemarin dia kalah 15-21, 15-21 oleh Nguyen Tien Minh (Vietnam).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia