Jawa Pos

Madinah Sedang Puncak Panas

-

MADINAH – Para jamaah haji yang memasuki Madinah perlu benar-benar menjaga kesehatan. Sebab, selama sepekan ke depan, suhu di Madinah sedang mencapai puncak.

Saat siang, rata-rata suhu udara bisa lebih dari 40 derajat Celsius. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Muhammad Khanif mengungkap­kan, sepekan ini banyak terjadi kasus jamaah mengalami telapak kaki melepuh.

Hal itu terjadi karena jamaah haji kehilangan sandal saat sedang beribadah di Masjid Nabawi. Akhirnya, mereka nekat balik ke hotel tanpa alas kaki. ’’Suhu udara di Madinah saat ini rata-rata mencapai 41 derajat Celsius. Jadi, jangan lupa menggunaka­n sandal jika keluar dari penginapan,’’ jelasnya.

Jamaah haji yang kehilangan sandal, lanjut dia, bisa meminta bantuan kepada petugas yang berada di gate-gate Masjid Nabawi. ’’Kami menyediaka­n sandal gratis untuk jamaah,’’ katanya.

Tingginya suhu udara di Madinah memang membuat banyak jamaah mengalami dehidrasi. Berdasar pantauan Jawa Pos kemarin, tidak sedikit jamaah yang sakit dan berobat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Direktur KKHI Madinah dr Muhammad Yanuar mengatakan, dehidrasi bisa menjadi pemicu beberapa penyakit. Termasuk gangguan kejiwaan.

Dia lantas mencontohk­an dua jamaah yang dirawat karena mengamuk di jalanan Madinah. Saat diperiksa, mereka seolaholah mengalami gangguan kejiwaan. Padahal, setelah diinfus dan diberi obat, mereka berangsur-angsur sembuh. ’’Jangan menunggu haus baru minum. Tapi, minumlah sesering mungkin,’’ sarannya.(*/c17/ttg)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia