Pelaku Curanmor Semakin Berani Beraksi
Lima Ditangkap, Tiga Masih Buron
GRESIK – Maling-maling motor terus beraksi. Dalam dua pekan terakhir, lima pelaku diringkus. Tiga penjahat lain masih dikejar.
Satreskrim Polres Gresik telah menangkap dua residivis. Mereka adalah Khodir Jailani dan Wahyudi. Dua pemuda asal Bungah itu ditangkap setelah tujuh bulan buron.
Rabu (18/7) Polsek Driyorejo membekuk komplotan pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Total ada lima orang yang beraksi. Namun, korps berseragam cokelat itu baru mengamankan dua pelaku. ”Tiga orang masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek Driyorejo AKP Adam Purbantoro kemarin (20/7).
Dua orang yang dibekuk bernama Gio Ardiansa dan Johan Armila Pradana. Dua pemuda 22 tahun itu hendak mencuri motor Honda Beat milik Hari di kos-kosan daerah Driyorjo. Lelaki asal Jepara tersebut memarkir motor matiknya di depan kamar kos. Setelah kehilangan motor, Hari segera melapor. Anggota unit reskrim segera mengejar, lantas meringkus Gio dan Johan di Sepanjang, Sidoarjo.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengakui, pencurian kendaraan bermotor sedang marak. Khususnya di wilayah kota. Ada beberapa laporan yang masuk. Anggota reserse mobile (resmob) sedang menyelidikinya.
Alumnus Akpol 2009 itu menyebutkan beberapa modus yang kerap dilancarkan pelaku curanmor. Para pelaku rata-rata mengincar motor matik. Terutama yang tidak dipasangi kunci ganda. Atau, tidak dikunci setang.
Menurut AKP Andaru, para pelaku curanmor semakin berani. Mereka tidak peduli tempat ramai. Bahkan, ada yang berani mengambil motor korban meski sudah tahu ada kamera closed circuit television (CCTV) yang mengawasi.
Karena itu, AKP Andaru mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati. Polisi sudah melakukan berbagai antisipasi. Mulai patroli wilayah hingga blusukan ke sejumlah lokasi rawan. ”Masyarakat harus tetap ikut berperan. Lebih hatihati dan waspada,” ujar polisi dengan tiga balok di pundak itu.