Jawa Pos

Hore... Akhirnya Bisa Sekolah

SDN Sidotopo Wetan 4 Mau Terima Lima Siswa

-

SURABAYA – Shifana Ghaitsha Putri terlihat bersemanga­t berangkat ke sekolah kemarin (20/7). Gadis cilik yang tinggal di Rusun Randu itu bangun lebih pagi dari biasanya. Dia segera menuju kamar mandi, lalu bersiap diri. Maklum, Shifana ingin segera merasakan menjadi siswa kelas I SD.

Ya, kala siswa lain sudah hampir sepekan merasakan bangku kelas I SD, Ida Lusiana, ibu Shifana, masih berjuang mendapatka­n sekolah untuk putrinya. Beruntung, SDN Sidotopo Wetan 4 masih menerima Shifana. ”Jam 6 kurang 10 saya bangunkan. Biasanya eyel-eyelan. Ini langsung bangun. Dia bersemanga­t ke sekolah,” katanya.

Shifana adalah salah seorang siswa dari tiga siswa yang sempat gagal masuk SDN Sidotopo Wetan 4 meski rusun tempat tinggalnya berjarak sepelempar­an batu. Mereka tergusur oleh siswa dari wilayah lain yang jaraknya lebih jauh. Para orang tua siswa terus berjuang agar anak mereka bisa sekolah.

Nah, pada Kamis malam (19/7), Ida mendapat kabar bahwa Shifana diminta datang ke sekolah keesokan paginya. Ida pun merasa sangat senang. Demikian halnya dengan Shifana. Hal yang sama dirasakan Mochamad Iqbal Hidayat, teman Shifana. Iqbal pun antusias untuk berangkat ke sekolah. ”Ayo Buk, katanya sekolah,” ujar Holilah menirukan anaknya pagi kemarin.

Iqbal dan Shifana datang ke sekolah diantar orang tua masing-masing. Sementara itu, Novendra Raditya Sanjaya, siswa Rusun Randu yang juga senasib dengan Iqbal dan Shifana, lebih dulu berangkat ke sekolah. ”Diantar neneknya. Berangkat bareng saudaranya yang juga sekolah di situ,” ujar Mariah, ibu Novendra.

Mariah, Holilah, dan Ida memang patut bersyukur. Mereka senang lantaran putraputri­nya sudah bisa masuk sekolah. Saking antusiasny­a, Mariah, Holilah, dan Ida lupa membawa berkas pendaftara­n putraputri­nya. Mereka pun kembali ke rusun untuk mengambil berkas.

Kemarin bukan hanya Shifana, Iqbal, dan Novendra yang bergembira. Siswa lainnya, Virly Maulidya Aziz dan Fania Salsabilla­h, juga senang karena pendaftara­n mereka diproses pihak sekolah. Virly dan Fania merupakan warga Randu Agung Gang 2. Rumah mereka juga dekat dengan sekolah. Juga berada dalam satu RW dengan Rusun Randu. Tapi, mereka juga sempat mengalami kesulitan yang sama.

”Awalnya ikut pendaftara­n online, tapi kegeser. Lalu dapat rekomendas­i untuk tetap sekolah di situ. Anaknya tidak mau sekolah kalau tidak di situ,” ujar Agung Budi Santoso, ayah Fania. Agung mengakui, dirinya juga berharap anaknya bisa bersekolah di SDN Sidotopo Wetan 4.

Sebenarnya ada tawaran lain untuk sekolah di SDN Sidotopo Wetan 5. Namun, jarak sekolah dan rumah cukup jauh. ”Tidak ada yang antar. Saya kerjanya proyek bangunan. Jadi, kalau libur satu hari saja, keuangan bisa kosong. Istri saya juga kerja. Kalau kita orang mampu, ke sekolah swasta tidak masalah. Buat makan susah, apalagi sekolah,” tuturnya.

Kemarin Agung bersama Nurmala, orang tua Virly, datang ke sekolah untuk mendaftar. Dia membawa berkas-berkas pendaftara­nlengkap.Hariini,Shifana,Iqbal,Novendra, Virly, dan Fania siap untuk ke sekolah.

Kepala SDN Sidotopo Wetan 4 Soenarti menyatakan, sekolah sudah menerima para siswa tersebut. Sebelumnya, pihaknya memang mendapat rekomendas­i dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk menerima para siswa. ”Karena sebelumnya saya memang mengikuti sistem prosedur pendaftara­n, saya tidak berani menerima kalau tidak ada rekomendas­i dinas.”

Dengan bertambahn­ya lima siswa itu, kini jumlah siswa baru di sekolahnya menjadi 119 anak. Kemarin Soenarti yang didampingi Waka Kesiswaan SDN Sidotopo Wetan 4 Kukuh Sulistyo juga menyapa para siswa. ”Mau sekolah hari ini atau besok?” ujarnya kepada Fania dan Virly. ”Besok,” ujarnya malu-malu.

 ?? AKHMAD HUSAINI/JAWA POS ?? KEIBUAN: Kepala SDN Sidotopo Wetan 4 Soenarti menyambut anak-anak.
AKHMAD HUSAINI/JAWA POS KEIBUAN: Kepala SDN Sidotopo Wetan 4 Soenarti menyambut anak-anak.
 ?? AKHMAD HUSAINI/JAWA POS ?? BUAH PERJUANGAN: Dari kiri, Virly Maulidya Aziz, Fania Salsabilla­h, Shifana Ghaitsha Putri, dan Mochamad Iqbal Hidayat sangat bersemanga­t saat berangkat menuju SDN Sidotopo Wetan 4 pukul 07.45 kemarin.
AKHMAD HUSAINI/JAWA POS BUAH PERJUANGAN: Dari kiri, Virly Maulidya Aziz, Fania Salsabilla­h, Shifana Ghaitsha Putri, dan Mochamad Iqbal Hidayat sangat bersemanga­t saat berangkat menuju SDN Sidotopo Wetan 4 pukul 07.45 kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia