Jawa Pos

Lebih Teratur Tahun Depan

-

SURABAYA – Rangkaian acara Surabaya Cross Culture Internatio­nal Folk and Art Festival 2018 berakhir pada Kamis malam (19/7). Jumlah kelompok saat penutupan lebih banyak ketimbang pembukaan yang hanya sembilan tim.

Total, ada 13 kelompok peserta ketika penutupan. Perinciann­ya, sepuluh negara dan tiga kota/kabupaten. Empat tambahan delegasi peserta berasal dari Meksiko, Korea Selatan, Tiongkok, dan Bone. Mereka tidak bisa ikut pembukaan karena terhambat permasalah­an teknis. ’’Meksiko, contohnya, baru memberikan konfirmasi datang pas pada hari H pembukaan. Tapi, pas di G-Walk (malamnya) dateng kok,’’ ujar Kepala Disbudpar Antiek Sugiharti.

Pada pengujung acara, tidak semua peserta hadir. Mereka yang berasal dari Indonesia memutuskan untuk mendahului. Penampilan hanya dilakukan peserta dari negara lain. ’’Korea Selatan juga tidak bisa hadir karena harus kembali lebih dulu,’’ jelas Antiek.

Hal itu Antiek catat untuk evaluasi selanjutny­a. Diharapkan, acara lebih tertata lagi tahun depan. Mantan kepala DP5A tersebut juga ingin menambah negara yang ikut serta di dalamnya. Itulah catatan khusus yang diberikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i. ’’Seperti kata Ibu (Risma, Red), acara harus dikelola lebih profesiona­l lagi,’’ tegasnya.

Prezemek Roszkowski merasakan hal yang sama. Penampil dari Polandia tersebut kewalahan mengikuti jadwal panitia. Dalam sehari, dia harus menghabisk­an waktu hanya untuk festival tersebut. Dengan istirahat yang minim, esoknya dia harus kembali naik ke panggung. ’’It’s really tiring. They need to fix the time management (Ini sangat melelahkan. Mereka harus membenahi jadwalnya tahun depan, Red),’’ ucapnya.

Meski begitu, Prezemek menyatakan bahwa lelahnya terbayar setelah melihat keceriaan selama tampil. Melihat wajah para penonton tersenyum, menurut dia, sudah cukup. ’’Mereka sangat ramah sekali. Saya kagum,’’ katanya.(bin/c14/ano)

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? TARIAN KOLOSAL: Penampilan perwakilan negara Polandia dengan tarian Krakowiak Wschodni pada acara penutupan Surabaya Cross Culture Kamis malam (19/7).
GALIH COKRO/JAWA POS TARIAN KOLOSAL: Penampilan perwakilan negara Polandia dengan tarian Krakowiak Wschodni pada acara penutupan Surabaya Cross Culture Kamis malam (19/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia