Uniknya Karya Lukisan Rio Saren
SURABAYA – Tiga buah lukisan pelukis asal Bali Rio Saren mencuri perhatian di antara belasan lukisan lain yang dipajang di Lobi Novotel Samator Kamis (19/7). Meski jumlahnya tidak banyak, panorama yang dipertontonkan terasa segar. Pameran yang dihelat selama sebulan tersebut menjadi wadah untuk memperkenalkan teknik mixed-media lukisan tiga dimensi berbahan dakron.
Tiga lukisan berjudul Supermoon, Newmoon, dan Citylight tersebut tidak dibuat di atas kanvas berbentuk persegi atau bujur sangkar dengan empat sudut siku-siku. Tetapi dibuat dengan apik di atas kerangka kanvas berbentuk lingkaran sempurna. Karena itu, seri lukisan Rio kali ini diberi judul Moon alias bulan.
Perupa kelahiran Bali, 10 November 1981, tersebut menciptakan media yang menurutnya masih jarang digunakan dan memiliki nilai estetika tersendiri. ’’Jika lukisan berbingkai persegi bisa memberikan kesan tegas pada desain interior bangunan, lukisan gaya lingkaran lebih bisa menciptakan nuansa dinamis dan fresh,’’ papar Rio saat dihubungi kemarin.
Idenya tidak berhenti di sana. Rio juga menambahkan isian berupa dakron di beberapa sisi lukisannya untuk membuat tampilan tiga dimensi yang mengalir asimetris. ’’Ini unik banget sih. Baru pertama aku lihat yang modelnya kayak begini,’’ jelas Sherly Lorenza, salah seorang penikmat seni yang mengunjungi area pameran kemarin.
Nilai estetika lukisan Rio juga unik karena mengangkat sisi-sisi budaya Bali dalam tampilan kontemporer dan dekoratif. ’’Ide utamanya ya topengtopeng Bali. Ada juga suasana kotanya, tapi guratan yang dihasilkan Rio bercita rasa dekoratif dengan banyak warna,’’ papar Abidin Ezra, pemilik Galeri Goedang Loekisan yang menaungi karya lulusan Fine Art and Design Institur Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu.