Mahrez dan Hart Memikat
MESKI kalah, tactician Manchester City Pep Guardiola tetap memberikan kredit bagi pemainnya. Terutama buat Riyad Mahrez dan Joe Hart. Keduanya memang tidak bermain penuh selama 90 menit. Mahrez, misalnya. Pemain yang diboyong dari Leicester City seharga GBP 60 juta (Rp 1,14 trilun) itu hanya tampil 75 menit.
Meski begitu, Mahrez sempat menunjukkan beberapa aksi memikat. Salah satunya, sepakan bebas di pengujung babak pertama yang hampir menyamakan kedudukan.
Di sisi lain, Hart berhasil mencatatkan clean sheet sepanjang 45 menit babak kedua. Dia baru masuk setelah jeda pertandingan untuk menggantikan Claudio Bravo. Kiper 31 tahun tersebut beberapa kali membuat penyelamatan penting pada laga yang dihelat di Soldier Field itu.
’’Tidak ada yang meragukan kualitas Hart sebagai penjaga gawang, sebagaimana yang dilakukannya dalam 10–12 tahun terakhir,’’ ujar Pep, sebagaimana dilansir BBC.
Tapi, Pep tak memberikan garansi buat Hart untuk kembali bersama City. Sebab, diturunkannya Hart kemarin lebih dipicu kiper utama Ederson Moraes yang masih berlibur setelah Piala Dunia. Sebagaimana diketahui, posisi Hart di tim utama City tergusur sejak Pep jadi pelatih pada 2016–2017. Hart lantas dipinjamkan ke Torino dan West Ham United dalam dua musim terakhir.
Hart memang masih punya kontrak satu tahun bersama City. Namun, sangat mungkin dia kembali dipinjamkan setelah pramusim selesai. Kebetulan, Chelsea yang bakal kehilangan Thibaut Courtois berencana merekrut Hart. Harga EUR 5 juta (sekitar Rp 84,8 miliar) membuat Maurizio Sarri, pelatih baru Chelsea, tertarik untuk memboyongnya.