Jawa Pos

Koper Pakaian Dikira Bom

-

SEBUAH koper yang dititipkan vdi pos kawasan tertib lalu lintas (KTL) barat Alun-Alun Situbondo membuat geger warga sekitar kemarin (23/7). Diduga, koper berisi peledak atau bahan berbahaya lainnya. Tapi, setelah dibuka, barang yang ditujukan kepada Curaes itu ternyata berisi pakaian.

Berdasar informasi, tas hitam tersebut tidak hanya membuat heboh polisi di pos KTL, tetapi juga mengundang Satreskrim, Sat Intelkam, dan Satlantas Polres Situbondo terjun untuk melakukan sterilisas­i. Bahkan, karena khawatir koper itu membahayak­an, aparat juga memasang police line di lokasi.

Kasatreskr­im Polres Situbondo AKP Masykur mengungkap­kan, sekitar pukul 07.00, sebuah bus malam dari Lombok menitipkan koper dengan alamat pos KTL utara alun-alun. Namun, karena terlewat, koper tersebut justru dititipkan di pos KTL barat alun-alun. ’’Penitipan koper itu diterima dengan baik oleh anggota. Namun, ketika ditanya petugas, kru bus malah langsung pergi,’’ terang Masykur.

Karena curiga, petugas pos KTL segera menghubung­i polisi di mapolres. Begitu mendapat informasi demikian, satreskrim langsung berkoordin­asi dengan pimpinan dan Brimob Polda Jatim di Bondowoso.

’’Kami sempat menghubung­i nomor yang tertera di koper. Namun, nomor tidak aktif. Makanya curiga. Lantas, setelah dilakukan penyelidik­an, pemiliknya adalah warga Mimbaan, Panji,” terangnya.

Tak berselang lama, benar saja, pemilik koper itu datang untuk mengambil barangnya. Polisi pun memerintah sang pemilik untuk membuka koper tersebut. Ternyata isinya sejumlah pakaian.

 ?? ILUSTRASI: CHIS/JAWA POS ??
ILUSTRASI: CHIS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia