Jumlah Formasi CPNS Bisa Bertambah

SURABAYA – Jadwal rekrutmen CPNS di lingkungan Pemprov Jatim masih menunggu keputusan pemerintah pusat. Namun, rencananya, seleksi dibuka pada akhir Juli–Agustus. Meski Pemprov Jatim telah mengajukan usulan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dalam rekrutmen kali ini, jumlah formasi yang akan direkrut masih berpotensi berubah.

Penentuan jumlah formasi masih akan dibahas lagi antara pemprov dan pemerintah pusat. ’’Prinsipnya, penentuan ada di pusat (BKN, Red). Sebelum dimulai, ada sinkronisasi lagi,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno kemarin.

Dia menjelaskan, meski pemprov telah mengajukan jumlah formasi dalam rekrutmen kali ini, Anom menyebut angka tersebut belum final. ’’Sebab, ada sejumlah parameter yang jadi acuan dari pusat,’’ katanya.

Namun, ada kemungkinan formasi yang direkrut dalam seleksi CPNS nanti bisa bertambah. Sebab, jumlah formasi yang diajukan pemprov masih di bawah jumlah PNS yang bakal pensiun hingga akhir tahun ini.

Dalam rekrutmen CPNS tahun ini, pemprov telah mengajukan 2.058 formasi ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara-Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Di sisi lain, hingga akhir 2018, tercatat ada 2.202 pegawai yang pensiun. Jumlah itu belum termasuk pegawai yang purnatugas tahun lalu. Artinya, jumlah yang direkrut masih di bawah jumlah pensiun.

Sementara itu, dalam rekrutmen kali ini, salah satu parameter seleksi adalah mengisi formasi yang lowong. ’’Sehingga formasi bisa disesuaikan dengan jumlah yang pensiun,’’ katanya.

Jika benar-benar ditambah, itu akan diperuntukkan bagi formasi yang berkurang. ’’Namun, keputusan akhir soal jumlah formasi tetap di BKN,’’ ungkap mantan Kabiro Administrasi Pemerintahan dan Otda tersebut.

Kebutuhan pegawai di lingkungan pemprov memang sudah cukup lama terjadi. Terutama setelah moratorium rekrutmen CPNS.