Amunisi Lawas Tak Cemas
KEHADIRAN Justin Kluivert, Javier Pastore, atau Ante Coric bisa saja mengancam posisi sejumlah amunisi lawas. Terutama mereka yang posisinya sama dengan deretan amunisi baru itu. Namun, Cengiz Under kepada Roma TV optimistis bisa mempertahankan posisinya. Winger 21 tahun tersebut yakin bisa lebih produktif daripada musim lalu.
”Saya hanya mencetak delapan gol musim lalu dan tentu saja ingin meningkatkan produktivitas pada musim ini,” kata pemain yang didatangkan Roma dari Istanbul Basaksehir di bursa transfer musim dingin musim lalu itu.
Ada yang optimistis. Ada pula yang mulai pesimistis. Salah satunya Stephan El Shaarawy. Kebetulan, eks striker AC Milan tersebut tengah diminati serius oleh Torino. ”Elsha (sapaan Shaarawy, Red) lebih memilih hengkang daripada hanya duduk di bench musim ini. Apalagi, dia rentan cedera,” ungkap salah satu sumber di markas Roma.
Pemain lain yang percaya diri meski tim kedatangan pemain baru adalah Patrik Schick. Hanya, ancaman Schick tidak datang dari Kluivert. Tapi dari Edin Dzeko. Lantaran dibekap cedera hamstring yang cukup lama, menit bermain Schick tergerus. Itu diperparah dengan sosok Dzeko yang tetap produktif meski sudah menginjak 32 tahun.
Nah, dengan kondisinya yang sudah fit saat ini, striker 22 tahun tersebut percaya diri bisa memberikan kontribusi lebih baik bagi Roma. Dia juga senang dengan kedatangan Pastore.
”Saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda musim ini. Tentu saja saya berharap tidak mendapat cedera seperti musim lalu. Liburan telah usai dan saya siap menyongsong musim yang baru,” tegas Schick yang musim lalu hanya mencetak tiga gol dari 23 pertandingan.