Milik Lokal
Kiper SRDAN OSTOJIC (Arema FC)
Menit bermain: 90
Penyelamatan: 5
Kebobolan: 0
Recovery: 5
Akurasi umpan: 41%
Total umpan: 27
Intersep: 1
Bek Kanan ALFIN TUASALAMONY (Arema FC)
Menit bermain: 90
Akurasi tembakan: 100%
Total tembakan: 1
Duel udara sukses: 100%
Recovery: 7
Akurasi umpan: 64%
Total umpan: 39
Intersep: 4
Halauan: 2
Melanggar: 2
Bek Tengah REINALDO LOBO (PSMS)
Menit bermain: 90
Gol: 1
Umpan kunci: 1
Akurasi tembakan: 100%
Total tembakan: 1
Recovery: 2
Akurasi umpan: 63%
Total umpan: 16
Intersep: 1
Halauan: 5
Melanggar: 2
Bek Tengah WALLACE COSTA (Persela)
Menit bermain: 90
Tekel sukses: 86%
Recovery: 2
Akurasi umpan: 91%
Total umpan: 32
Intersep: 8
Halauan: 5
Melanggar: 3
Dilanggar: 3
Kiri REZALDI HEHANUSA (Persija)
Menit bermain: 90
Assist: 1
Umpan kunci: 1
Total tembakan: 1
Tekel sukses: 67%
Recovery: 4
Akurasi umpan: 64%
Total umpan: 25
Intersep: 2
Halauan: 5
Blok umpan silang: Melanggar: 3 1
Gelandang OH IN-KYUN (Persib)
Menit bermain: 90
Gol: 1
Akurasi tembakan: 33%
Total tembakan: 3
Duel udara sukses: 67%
Tekel sukses: 83%
Recovery: 5
Akurasi umpan: 77%
Total umpan: 22
Intersep: 2
Melanggar: 1
Dilanggar: 3
Bek sayap menjadi satu-satunya posisi yang belum dijajah pemain asing di Liga 1. Kondisi yang memberikan kesempatan kepada para pemain lokal berkembang talentanya.
REGULASI yang memperbolehkan tiga pemain asing plus satu pemain asing dari Asia di beberapa posisi memang membuat pemain lokal sulit bersaing. Di Liga 1, nyaris semua posisi ada pemain asingnya, mulai kiper, bek tengah, gelandang bertahan, gelandang serang, winger, hingga striker.
Namun, untuk bek kanan dan kiri, belum ada pemain asing. Posisi itu dikuasai penuh oleh pemain lokal. Dari pemain lokal yang mengisi pos tersebut, bek kiri Persija Jakarta Rezaldi Hehanusa terbilang paling menonjol. Musim ini empat kali dia masuk tim terbaik pekan ini versi Jawa Pos dan
Statoskop.
Pekan ini Rezaldi masuk daftar tim terbaik di bek kiri dan Alfin Tuasalamony di bek kanan. Rezaldi masuk karena performanya ketika Persija mengalahkan tuan rumah Mitra Kukar 2-0 Sabtu (21/7). Selain statistik performa sebagai bek, dia mencatat satu assist dan satu umpan kunci.
Kualitasnya sebagai bek sayap membuatnya tidak hanya menjadi langganan starter di Persija, tetapi juga di timnas Indonesia. ’’Persaingan tentu tidak mudah. Tapi, saya tetap
fair dan semua keputusan bergantung pelatih. Saya hanya bekerja keras dan berdoa,’’ katanya.
Tidak hanya berlatih bersama tim, Rezaldi juga kerap menambah porsi latihan sendiri. Itu dilakukan agar kualitas bermainnya tetap konstan. ’’Setelah subuh saya selalu rutin jogging, lalu istirahat setengah jam dan sarapan roti. Kemudian ikut latihan resmi tim,’’ paparnya.
Aji Santoso, pelatih Persela Lamongan yang dulu merupakan salah seorang bek kiri andalan timnas, mengakui bahwa pemain muda terbaik Liga 1 2017 tersebut memang spesial. ’’Rezaldi bek yang memiliki potensi bagus. Saat ini yang terbaik untuk timnas,’’ jelasnya.
Aji juga memberikan saran agar Rezaldi tidak cepat puas. Khususnya untuk meningkatkan kemampuannya. Menurut pelatih Persela Lamongan itu, Rezaldi harus lebih agresif lagi, baik ketika bertahan maupun menyerang. ’’Tenaganya harus lebih kuat. Tidak mudah maju mundur selama 90 menit. Jadi, fisik harus dijaga,’’ katanya.
Lalu, bek kanan Persebaya Abu Rizal Maulana yang pernah bertarung dengan Rezaldi di lapangan mengatakan bahwa rekannya itu sangat baik dalam bertahan dan menyerang. ’’Dia juga bisa cetak gol,’’ ungkapnya.
Lalu, di bek kanan ada Alfin yang bersinar ketika Arema menghadapi mantan timnya, Sriwijaya FC, Sabtu (21/7). Tercatat, dia melepas satu tembakan, 39 operan, dan empat intersep. ’’Saya ingin menunjukkan kepada mereka. Saya fight 100 persen. Memang, pada awal permainan ada sedikit ketegangan. Itu wajar karena tekanan tuan rumah (Sriwijaya, Red). Tapi, setelah itu tidak lagi,’’ ungkap Alfin.