Manfaatkan Kedekatan dengan Medan
ASIAN Games kali ini merupakan keikutsertaan di pesta olahraga Asia kedua bagi Diananda Choirunisa. Sebelumnya, dia masuk tim Merah Putih yang dikirim ke Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Saat itu capaian terbaik dia ialah menembus babak delapan besar pada nomor recurve putri. Baik individu maupun beregu.
Sepulang dari Incheon, pemanah 21 tahun itu terus mengasah akurasi bidikannya. Hingga akhirnya dia menjadi bagian dari tim Merah Putih yang sukses merebut empat emas di SEA Games 2017. Nisa merebut satu emas dari nomor recurve putri dan recurve mixed team bareng Riau Ega Agatha, serta satu perak dari recurve beregu putri.
Tentu capaian itu membuat harapan masyarakat Indonesia bertumpu kepada dia. Nisa tidak terbebani status tersebut. Malah dia sendiri punya target pribadi. Yakni, meraih satu emas individu. ’’Kami sudah tahu medannya seperti apa. Mulai lapangan hingga arah angin sudah hafal semua. Itu menjadi keuntungan buat Indonesia,’’ tutur Nisa.
Tim panahan berpindah-pindah lokasi latihan selama sembilan bulan terakhir. Sejak November tahun lalu, latihan mereka dipusatkan di lapangan KONI Jatim, Surabaya. Lalu, pada Februari, latihan mereka berpindah ke lapangan panahan Gelora Bung Karno, Jakarta. Lapangan tersebut nanti menjadi venue cabor panahan saat Asian Games.
Namun, gara-gara kompleks Gelora Bung Karno disterilkan dari segala kegiatan menjelang hari H pelaksanaan Asian Games, Nisa dkk harus kembali mengungsi. Sejak 1 Juli, anggota pelatnas yang berjumlah 16 orang itu kembali berlatih di Kota Pahlawan. Surabaya menjadi favorit tempat latihan alternatif karena dirasa nyaman buat atlet. Selain itu, segala fasilitas tersedia.
’’Di sini (Surabaya, Red) kebetulan peralatannya komplet. Seandainya ada masalah pada peralatan, bisa langsung diperbaiki,’’ jelas Nurfitriyana Saiman, pelatih nomor recurve. ’’Di Jakarta tokonya jauh. Kalau di sini, itu tuh tokonya,’’ lanjut Yana –sapaan Nurfitriyana– sembari menunjuk bangunan dengan fasad kaca yang berada di dalam kompleks lapangan panahan KONI Jatim.