Idan Pertajam Rekornas Sendiri
Raih Emas di ASEAN School Games 2017
KUALA LUMPUR – Tak sampai dua pekan lalu Idan Fauzan Richsan merasa kecewa berat. Pelompat galah muda Indonesia tersebut gagal berangkat ke Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang digeber di Tampere, Finlandia. Perkaranya konyol. Galah dia tidak bisa diterbangkan ke Finlandia. Alhasil, hanya sprinter Lalu Mohammad Zohri yang bersinar di ajang tersebut hingga menjadi viral dan heboh.
Nah, kemarin Idan berhasil mengobati kecewanya. Dia meraih emas di ajang ASEAN School Games (ASG) 2018 yang digeber di Kuala Lumpur, Malaysia. Tidak sekadar merebut medali, dia berhasil mematahkan rekornas atas namanya sendiri. Dari yang sebelumnya 5,20 meter, dia pertajam menjadi 5,30 meter.
Idan tentu sangat gembira. Dia membuktikan diri bisa membukukan prestasi tinggi meskipun bukan di kejuaraan dunia. Idan mengatakan sedikit terkejut atas capaiannya tersebut. ’’Tetapi, saya belum mau berpuas diri. Justru ini menjadi motivasi untuk bekerja keras ke depannya,’’ janji atlet 18 tahun tersebut.
Idan memang menjadi salah satu tumpuan Merah Putih di ajang Asian Games 2018 mendatang. Emas di ASG tentu menjadi modal berharga sebelum tampil di pesta olahraga Asia tersebut. Paling tidak, modal kepercayaan diri.
’’Sebab, lompat galah ini kan olahraga yang agak teknis. Galah juga harus sesuai. Nah, Idan baru dapat galah yang pas dalam beberapa bulan terakhir,’’ papar Mustara, manajer pelatnas atletik, ketika dimintai konfirmasi secara terpisah.
Menurut dia, ASG tentu bukan level Asian Games. Terutama dari segi persaingan. Musuh-musuh dari Tiongkok, Jepang, dan Arab Saudi sudah membukukan lompatan minimal 5,60 meter. Sangat jauh dari performa Idan saat ini. ’’Harapan saya, dia bisa tembus final elite saja. Step-by-step. Saya melihat progres dia positif,’’ tutur Mustara.
Di ASG, kontingen atletik Indonesia mendulang 8 medali emas hingga kemarin. Capaian itu melewati target Kemenpora yang hanya 5 medali emas. Juga membukukan banyak rekor baru. Salah satunya, Ahmad Ambali Sukur.
Terjun di dua nomor, lompat jauh dan lompat jangkit, Sukur mencetak tiga rekor sekaligus. Yakni, rekornas junior (untuk lompat jauh) serta rekornas remaja (lompat jauh dan lompat jangkit). Selain itu, tim estafet 4 x 400 meter putra mencatat rekornas junior.
Beberapa penggawa Indonesia di ASG kali ini juga bakal menjadi andalan Merah Putih di ajang Asian Games. Selain Idan, ada Jeany Nuraini (100 meter putri) dan Halomoan Edwin Binsar (400 meter gawang putra).