Jawa Pos

Waspadai Radang Sendi

-

SURABAYA – Jangan sepelekan radang sendi. Sebab, ngilu yang dikira radang sendi bisa jadi indikasi kanker tulang. Karena itu, kesehatan tulang juga patut diwaspadai.

Dokter Adi Husada Cancer Center Ulinta P. Pasaribu SpRad (K) OnkRad menyatakan, nyeri tulang pada orang dewasa kerap dianggap radang sendi. Pada anak, nyeri itu sering disangka sebagai bagian dari proses pertumbuha­n tulang. ’’Padahal, tidak demikian. Gejala-gejala itu bisa terdiagnos­is kanker tulang,’’ katanya.

Sesuai namanya, kanker tulang merupakan jenis kanker yang menyerang tulang. Persebaran­nya di seluruh tulang bagian tubuh. Meski sebagian besar terjadi pada tulang kaki dan lengan. Penyebab kanker tulang multifakto­r. ’’Bisa karena faktor genetik, paparan radiasi, punya riwayat kanker sebelumnya, riwayat trauma sebelumnya, dan lainnya,’’ jelasnya.

Biasanya, pasien merasakan keluhan dan muncul benjolan di tulang. Keluhan itu disertai nyeri. Jika benjolan muncul dan tumbuh secara cepat, bisa dikategori­kan sebagai kanker tulang ganas. Gejala lainnya, tutur dia, tulang menjadi lemah dan rapuh. ’’Kalau sudah parah, jatuh ringan saja bisa berakibat tulang patah,’’ tuturnya.

Terkait pengobatan­nya, kata Ulinta, tidak berbeda dengan kanker pada umumnya. ’’Lebih dulu harus diketahui stadium serta jenis histologi patologi anatomi pasien,’’ ungkapnya. Umumnya, terapi yang bisa dilakukan adalah melalui pembedahan, kemoterapi, dan radiasi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia