STAIN Berubah Status Menjadi IAIN
KEDIRI – Alih status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri berlangsung kemarin. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara simbolis menetapkan alih status tersebut di Sport Center IAIN Kediri.
Dalam kesempatan itu, Menag Lukman Hakim menyebut peningkatan status tersebut akan berdampak luas. Khususnya pada dunia pendidikan di Kota Kediri serta masyarakat luas.
Menurut menteri 55 tahun itu, pengalihan status tersebut merupakan perjuangan panjang yang dilakukan civitas lembaga pendidikan Islam negeri di Kediri itu. Resminya alih status dari STAIN jadi IAIN Kediri tersebut akan mentrasformasikan semua hal. Bukan hanya kelembagaannya, tapi juga visi dan misi kampus. Menurut dia, transformasi itu akan mengarah ke hal yang lebih baik dengan peningkatan-peningkatannya.
’’Ini perjuangan panjang dan tidak sesaat. Pastinya juga orangorang yang memperjuangkannya penuh semangat dan kuat,’’ ujar menteri kelahiran 25 November 1962 tersebut.
Lukman optimistis resminya alih status itu memberikan sumbangsih dalam menentukan arah Islam dan Indonesia yang akan datang. Hal tersebut juga direncanakan para pendahulu dan perintis IAIN Kediri. Perjuangan dan tekad mereka membangun lembaga hingga menjadi IAIN Kediri pun diapresiasi menteri agama ke-22 itu.
’’Ini perjuangan mereka, buah dari para perintis. Generasi saat ini tinggal meneruskan dan mengembangkannya,’’ terangnya.