NU Jatim Bakal Punya Ketua Tanfidz Baru
Incumbent Tidak Ikut Pemilihan
SURABAYA – Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNUJatimyang dibuka hari ini bakal memunculkan ketua tanfidziyah baru. Sebab, sang incumbent, KH Hasan Mutawakkil ’Alallah, memutuskan untuk tidak lagi maju dalam pemilihan di Ponpes Lirboyo, Kediri, tersebut.
’’Saya sudah cukup 10 tahun mengabdi. Bagi saya, itu adalah waktu yang panjang. Namun, tidak bagi NU yang Insya Allah akan ada sampai akhir zaman,’’ kata Mutawakkil kepada Jawa Pos kemarin (27/7).
Pengasuh Ponpes Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo, tersebut menilai sudah waktunya ada regenerasi kepemimpinan di PW NU Jatim. Dia yakin ada banyak kader berkualitas yang bisa membesarkan NU pada masa mendatang.
Meski menyerahkan sepenuhnya keputusan calon ketua tanfidziyah kepada seluruh PC NU, Mutawakkil berharap kandidat penggantinya bisa memenuhi sejumlah kriteria. Mulai benar-benar kader asli NU, memiliki niat berkhidmah di NU, hingga bisa melanjutkan programprogram yang telah dirintis NU untuk masyarakat. ’’Baik itu menyangkut kesehatan, pendidikan, maupun mensyiarkan Islam ahlus sunnah wal jamaah,’’ ujar ketua tanfidziyah dua periode tersebut.
Di bagian lain, bursa kandidat pengganti Mutawakkil terus menghangat. Situasi yang sama terjadi pada penentuan pengisi posisi rais syuriah. Kabar terbaru, saat ini di internal PW NU maupun PC NU se-Jatim muncul dua poros. Setiap poros sudah mempersiapkan tujuh nama kandidat ahlul halli wal aqdi (ahwa) yang bakal menjadi penentu dalam pemilihan rais syuriah.
Kandidat ahwa didominasi para kiai sepuh. Mulai KH Nurul Huda Jazuli (Ploso), KH Nawawi Abdul Jalil (Pasuruan), KH Agoes Ali Masyhuri (Sidoarjo), KH Kholil As’ad (Situbondo), hingga nama rais syuriah saat ini, KH Anwar Manshur. Ada juga nama KH Salahuddin Wahid (Jombang), KH Asep Saifuddin Chalim, KH Abdullah Siroj (Sidogiri), hingga KH Machfud Maksum (Gresik).
Sementara itu, untuk kandidat ketua tanfidz, sudah muncul nama seperti mantan Ketua PW NU Ali Maschan Moesa, KH Marzuki Mustamar, hingga nama KH Abdul Hakim Machfud.
Pembukaan Konferwil PW NU Jatim dihadiri Ketua PB NU Said Aqil Siroj. ’’Insya Allah, seluruh persiapan sudah tuntas. Semoga konferwil bisa berlangsung lancar,’’ tutur Ketua OC Konferwil M. Koderi.