Jawa Pos

Komite untuk Bocah-Bocah Gua

-

BANGKOK – Pemerintah Thailand tidak main-main dengan peringatan­nya untuk tidak mengeksplo­itasi bocah-bocah gua alias 12 anggota klub sepak bola Moo Pa dan asisten pelatihnya. Kemarin (27/7) pemerintah membentuk Komite Media Kreatif yang tugas utamanya mengawasi komersiali­sasi kisah 13 mantan penghuni Thum Luang tersebut.

”Komite akan menyeleksi semua pihak yang berminat mengangkat kisah bocah-bocah gua tersebut dan memastikan mereka taat aturan pemerintah,” kata Wakil Menteri Kebudayaan Thailand Wissanu Kreangam kepada Bangkok Post.

Dia mengungkap­kan, belakangan semakin banyak perusahaan dan investor yang berminat mengangkat kisah para bocah gua tersebut. Tentu saja, tujuan mereka adalah mengomersi­alkan petualanga­n 12 bocah dan asisten pelatih Moo Pa tersebut.

Menurut Wissanu, sejauh ini ada 13 produser yang sedang bernegosia­si dengan pemerintah untuk mengangkat kisah yang menyita perhatian dunia pada akhir Juni sampai awal bulan ini itu. ”Mereka mengajukan proyek yang beragam. Mulai film, dokumenter, novel, sampai game komputer,” ujar Wissanu.

Thum Luang adalah cagar alam milik pemerintah Thailand. Karena itu, wajar jika pemerintah mewajibkan semua pihak yang hendak mengangkat kisah dramatis tersebut lapor dulu.

Selain itu, pemerintah khawatir para produser itu membombard­ir bocah-bocah gua dan keluargany­a dengan banyak pertanyaan. Sebab, sampai saat ini pun, para bocah itu masih menjalani proses pemulihan fisik dan mental setelah 18 hari menghuni gua.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia