Jawa Pos

Lawan Khan Akui Kekalahan

-

ISLAMABAD – Imran Khan dan Partai Pakistan Tehreeki-Insaf (PTI) akan punya kesibukan baru. Yakni, membentuk pemerintah­an koalisi. Kemarin (27/7) Komisi Pemilu Pakistan atau Election Commission of Pakistan (ECP) menyebut PTI sebagai pemenang pemilu legislatif pada 25 Juli. PTI sukses mengamanka­n 116 kursi.

PTI jauh meninggalk­an dua partai besar Pakistan yang menjadi rival utamanya. Pakistan Muslim League Nawaz (PML-N) menempati peringkat kedua dengan perolehan 64 kursi.

Sementara itu, Pakistan People’s Party (PPP) memperoleh 43 kursi. Meski sempat mengeluhka­n proses pemungutan dan penghitung­an suara, kemarin PML-N dan PPP mengakui kekalahan mereka.

”Kami akan tetap menjadi oposisi,” tegas Hamza Shehbaz Sharif, keponakan mantan PM Pakistan Nawaz Sharif, sebagaiman­a dikutip Reuters. Saat ini Sharif tercatat sebagai legislator dari PML-N.

Untuk bisa membentuk pemerintah­an, PTI membutuhka­n 137 kursi. Laporan terbaru ECP menyebutka­n bahwa PTI punya 116 kursi. Itu berarti PTI memerlukan 21 kursi tambahan. Hingga tadi malam WIB, ada enam kursi yang belum diketahui pemiliknya. Seandainya enam kursi tersebut jatuh ke PTI pun, partai Khan itu tetap gagal menjadi mayoritas di parlemen.

Mau tidak mau, PTI harus berkoalisi dengan partai lain. Sejak awal, Khan tegas tidak akan mengganden­g PML-N dan PPP. ”Kami tidak punya pikiran untuk membentuk koalisi dengan mereka. Kami yakin bisa membentuk pemerintah tanpa bantuan dua partai tersebut,” ujar Jubir PTI Fawad Chaudhry kepada Dawn.

Fawad mengatakan bahwa pihaknya bakal mengandalk­an Partai Grand Democratic Alliance (GDA) dan kandidat independen lainnya untuk memperoleh suara mayoritas. ”Dalam 48 jam ke depan, proses koalisi dimulai. Sejumlah kandidat independen akan merapat kepada kami,” ungkapnya. Dia optimistis, PTI bakal mendapat 200 kursi di parlemen.

Kemenangan PTI kali ini cukup mengejutka­n. Meskipun yakin partainya akan menang, Khan sebenarnya tidak membayangk­an bakal memperoleh kursi sebanyak itu. Apalagi, dalam pemilu kali ini, banyak kandidat kuat yang tumbang. Misalnya, pimpinan PPP Bilawal Bhutto Zardari.

Presiden PML-N Shahbaz Sharif pun hanya menang di Lahore. Sedangkan di Karachi, Swat, dan Dera Ghazi Khan, PML-N kalah oleh PTI.

 ?? ATHIT PERAWONGME­THA/REUTERS ?? INGIN BERTEMU: Para pendukung Imran Khan menunggu sang tokoh dari balik pagar pembatas dan kawat berduri yang menghiasi halaman rumah ketua PTI itu kemarin (27/7).
ATHIT PERAWONGME­THA/REUTERS INGIN BERTEMU: Para pendukung Imran Khan menunggu sang tokoh dari balik pagar pembatas dan kawat berduri yang menghiasi halaman rumah ketua PTI itu kemarin (27/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia