Koalisi Gerindra, PKS, dan PAN Sudah De Facto
JAKARTA – Pertemuan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Aljufri akhirnya terjadi tadi malam. Namun, bukan empat mata. Melainkan dibarengkan dengan acara forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta.
Hadir dalam pertemuan itu Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, serta Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra.
Saat memberikan sambutan, Prabowo menyebut sudah terjadi koalisi antara Gerindra, PKS, dan PAN untuk pemilu presiden. ’’Walau tidak terlalu nyata, sebenarnya koalisi Gerindra,
PKS, dan PAN sudah de facto,’’ kata Prabowo.
Dia menyatakan, komunikasi politik yang dilakukannya selama ini selalu terkait dengan PKS dan PAN. Menurut Prabowo, hal itu terjadi karena dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan para pimpinan PKS dan PAN.
’’Setiap langkah saya pasti ada Ustad Salim dan Presiden PKS. Pasti saya ada konsultasi dengan Pak Amien Rais. Setelah ini, kami ajak Partai Demokrat,’’ ujarnya.
Presiden PKS M. Sohibul Iman yang mewakili Salim mengungkapkan, koalisi PKS, terutama dengan Gerindra, telah terjalin hampir selama lima tahun. Dia memastikan bahwa kerja sama itu akan berlanjut dalam pilpres nanti. ’’PKS sudah membuktikan tetap setia di Koalisi Merah Putih sampai saat ini,’’ tegasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menuturkan, pertemuan Prabowo dengan Salim diawali pada Kamis malam (26/7). Pertemuan itu menindaklanjuti sejumlah perkembangan. Termasuk munculnya peluang Partai Demokrat dalam kerja sama partai di luar pemerintah.
Hidayat memastikan, sikap PKS dalam hal dinamika koalisi tidak berubah. Yakni, meminta pembahasan koalisi, termasuk capres dan cawapres, dilakukan dalam pertemuan bersama.
’’Mari kita bahas bersamasama. Tentu basisnya bukan bagaimana surveinya. Ini dinamika terus berjalan,’’ katanya di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.
Ketua Tim Kampanye Pemenangan Pemilu 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebutkan, komunikasi dengan PKS selalu rutin dilakukan. Dia menargetkan, mulai pekan depan komunikasi antarpartai koalisi sudah membahas sejumlah platform bersama. ’’Kami intensif bertemu karena tinggal beberapa hari,’’ katanya.
Menurut Sandi, pihaknya sudah memahami sikap yang disampaikan PKS. Selama ini, PKS merupakan sahabat lama Partai Gerindra. Pada saatnya, ujar dia, pembahasan cawapres akan dilakukan.