Jawa Pos

Tambah 9 Persil yang Bisa Dibebaskan

Lahan di Kendung Rejo untuk JLLB

-

SURABAYA – Sedikit demi sedikit proyek JLLB mengalami kemajuan. Pemilik sembilan persil tanah di Kendung Rejo, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, sepakat dibebaskan. Dengan demikian, tinggal 91 persil tanah yang masih nyantol sehingga proyek yang dimulai sejak 2015 itu belum bisa dikerjakan.

Lurah Sememi Ferdhie Ardiansyah menjelaska­n bahwa di wilayahnya ada dua titik yang perlu dibebaskan demi JLLB. Yaitu, di Sememi Jaya Gang IX dan Kendung Rejo. Di Sememi Jaya Gang IX, pembebasan lancar. Di Kendung Rejo, dari total 115 persil yang harus dibebaskan, 100 persil terhambat.

’’Dari 100 persil itu, sembilan persil sepakat dibebaskan,’’ jelas Ferdhie. Lima persil di antaranya mulai ditaksir tim appraisal. Empat lainnya dalam proses dimasukkan peta bidang.

Ferdhie mengatakan, pembebasan 115 persil lahan di wilayahnya terhambat dua kali. Hambatan pertama ketika 54 persil tanah masuk peta bidang. Sebanyak 15 di antaranya mulus hingga pencairan. Adapun 39 sisanya menolak untuk dinilai tim appraisal. Hambatan kedua, pemilik 61 persil menolak dimasukkan peta bidang.

Ferdhie menuturkan bahwa warga yang masih belum sepakat bukan berarti menolak rencana pembanguna­n JLLB. Namun, mereka ingin fasumnya dimasukkan hitungan ganti rugi. Selain

itu, mereka meminta harga lebih dulu sebelum tim appraisal melakukan penilaian.

Padahal, Ferdhie sudah menjelaska­n kepada warganya bahwa lahan mereka harus masuk peta bidang lebih dulu, kemudian dinilai tim appraisal. Untuk masuk peta bidang, mereka harus sepakat. ’’Kalau warga sepakat dan sudah dilakukan penilaian, pasti kok harga akan diberikan,’’ jelasnya.

Sementara itu, mengenai ganti rugi fasum, Ferdhie mengatakan bahwa ganti rugi nanti tetap diberikan, tetapi juga diganti dengan bangunan fasum. Misalnya, di Sememi Jaya, ada salah satu musala yang terdampak. ’’Nanti juga dibangun musala baru, tapi tempatnya yang beda,’’ katanya.

Ferdhie dan kecamatan akan melakukan pendekatan kembali kepada tokoh masyarakat yang terdampak pembebasan JLLB.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia