Jawa Pos

Flora Karnivora, Mudah Dirawat dan Menguntung­kan

-

SURABAYA – Tanaman mungil dalam pot-pot kecil berjajar rapi di meja stan milik Yulianto Tedjo dalam event Dot Project yang digelar di lantai 3 Pakuwon Mall kemarin (27/7). Sekilas memang terlihat seperti tanaman biasa. Namun, saat diperhatik­an lebih jeli, flora tersebut berbeda dengan tanaman pada umumnya. Sebagian tampak memiliki gerigi mungil, sebagian lagi mempunyai lendir yang lengket.

Rupanya, deretan tumbuhan itu adalah tanaman karnivora. Gerigi mungil dan lendir tersebut dipakai untuk menangkap serangga. Misalnya, nyamuk, lalat, laba-laba kecil, dan lebah. Total ada empat jenis tanaman yang berada di meja tersebut. Venus flytrap adalah flora yang bergerigi, drosera memiliki perekat, sarracenia mempunyai perangkap berbentuk corong pipa, dan kantong semar memiliki perangkap berbentuk kantong.

Ada beberapa perlakuan pada tanaman biasa yang tidak bisa diterapkan pada flora karnovira. ”Yang pertama medianya,” ujar pria 24 tahun tersebut. Yulianto menuturkan, tumbuhan karnivora harus ditanam di media lumut. ”Kalau tanah, bisa mati,” katanya.

Meski sama-sama harus ditempatka­n di area yang terkena paparan sinar matahari secara langsung dan disiram, air untuk tanaman karnivora berbeda. ”Tidak boleh air yang mengandung mineral. Kalau ada mineralnya sedikit, mati,” sambungnya lagi. Ya, air yang bisa digunakan untuk menyiram tanaman tersebut, antara lain, air tetesan AC dan air hujan.

Tidak semua jenis flora karnivora bisa disiram langsung dengan air. ”Yang bisa disiram langsung hanya jenis kantong semar. Yang lainnya cukup direndam dalam baskom berisi air,” jelasnya. Selain itu, tanaman karnivora tidak membutuhka­n pupuk apa pun sehingga bisa lebih menghemat biaya.

Selain perawatann­ya yang mudah, harganya yang bisa sampai ratusan rupiah bisa menjadi ladang bisnis. Pria lulusan Psikologi Universita­s Kristen Widya Mandala Surabaya tersebut memaparkan, harga termurah koleksinya Rp 30 ribu. ”Yang paling mahal bisa sampai Rp 500 ribu,” jelasnya. Kalau ukurannya lebih besar, harganya bisa jutaan rupiah.

Meski harganya tidak terlalu mahal, total penghasila­n per bulan yang dikantongi­nya cukup menggiurka­n. Hanya dengan duduk-duduk sambil berjualan lewat online, per bulan dia bisa mengantong­i pendapatan bersih Rp 5 juta–Rp 10 juta.

 ?? MARIYAMA DINA/JAWA POS ??
MARIYAMA DINA/JAWA POS
 ?? MARIYAMA DINA/JAWA POS ?? PERAWATANN­YA MUDAH: Yulianto Tedjo menunjukka­n deretan tanaman karnivora miliknya. Foto atas, tanaman Venus flytrap yang memiliki gerigi untuk menangkap mangsanya.
MARIYAMA DINA/JAWA POS PERAWATANN­YA MUDAH: Yulianto Tedjo menunjukka­n deretan tanaman karnivora miliknya. Foto atas, tanaman Venus flytrap yang memiliki gerigi untuk menangkap mangsanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia