Jawa Pos

Ubah Wajah Kampung Setren Kali

-

SURABAYA – Wajah salah satu kampung di Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari, berubah. Permukiman di setren kali yang sebelumnya terkesan kumuh kini menjadi penuh warna. Kesan kotor pun hilang.

Ada enam rukun warga (RW) di setren kali Kapas Madya, yakni RW 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Sungai selebar 3 meter membelah kawasan itu. Kawasan tersebut lebih akrab dikenal dengan Kapas Madya Kali. Semua rumah di kiri dan kanan langsung menghadap ke sungai. Agar tetap bersih, sepanjang bantaran diberi pagar teralis.

Kampung tersebut mewakili Surabaya dalam ajang lomba Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) tingkat nasional. Di Jawa Timur ada tiga kampung. Yakni, di Pasuruan, Mojokerto, dan Surabaya. Nanti dipilih satu kampung terbaik tingkat nasional. ’’Partisipas­i warga bagus. Mereka mau turun ke sungai untuk memungut sampah,’’ ujar Lurah Kapas Madya Baru Siswono.

Sejak dua bulan lalu, masyarakat sekitar gotong royong merombak sungai. Sampahsamp­ah dibersihka­n. Tanggul dan jalan di sepanjang sungai dicat warna-warni. Rumah warga pun tidak luput dari goresan berbagai kelir indah. Lampu hias warna-warni juga ikut dipasang. ’’Kalau malam tambah bagus, sangat berbeda dengan sebelumnya,’’ ungkap salah seorang warga, Efendi.

Dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) menyediaka­n tempat sampah di sepanjang kali. Harapannya, warga semakin tertib dan bersih. Di beberapa sudut setren disediakan tongkat dan jaring. ’’Kali yang bersih akan meningkatk­an taraf hidup dan kesehatan masyarakat,’’ jelas Siswono.

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? WARNA-WARNI: Kawasan Kapas Madya Kali menjadi salah satu wakil Jatim dalam lomba
Komunitas Masyarakat Peduli Sungai.
GALIH COKRO/JAWA POS WARNA-WARNI: Kawasan Kapas Madya Kali menjadi salah satu wakil Jatim dalam lomba Komunitas Masyarakat Peduli Sungai.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia