2019 Pilihan Jalur Mandiri Unair Hanya Satu Prodi

SURABAYA – Pengisian kuota kosong jalur mandiri putaran kedua Universitas Airlangga (Unair) telah terpenuhi Kamis malam (26/7). Total ada 641 calon mahasiswa baru (camaba) yang dinyatakan diterima jalur mandiri putaran kedua. Jadwal pendaftaran ulang hanya diberikan hingga Senin (30/7).

Rektor Unair Prof Moh. Nasih mengatakan, pemenuhan kuota kosong jalur mandiri putaran kedua tersebut diisi sesuai dengan urutan nilai hasil seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) di bawahnya. ”Jadi, tidak dibuka pendaftaran baru. Namun, hanya pengumuman putaran kedua,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung Rektorat Unair kemarin.

Nasih menuturkan, total ada 1.560 camaba yang diumumkan lolos jalur mandiri. Namun, hingga 24 Juli, camaba yang daftar ulang hanya 919 orang. Setelah memastikan camaba yang tidak daftar ulang, panitia pusat penerimaan mahasiswa baru (PPMB) menyeleksi nilai hasil SBM PTN para peserta jalur mandiri.

Sebanyak 641 camaba yang diterima jalur mandiri putaran kedua tersebut langsung dikirimi short message service (SMS) untuk melakukan konfirmasi di laman resmi Unair. Bukan hanya camaba, calon orang tua wali pun diberi tahu melalui SMS. ”Karena kami ingin memastikan bahwa camaba yang diterima benar-benar ingin masuk Unair,” ujar Nasih.

Respons camaba pun sangat bagus. Hingga Kamis pukul 19.00, sebanyak 641 camaba yang diterima jalur mandiri putaran kedua langsung melakukan konfirmasi. Mereka mulai melakukan daftar ulang online kemarin. Pembayaran uang kuliah awal (UKA) pun dilakukan hingga Senin (30/7).

Nasih mengatakan akan mengevaluasi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tahun ini. Rencana tahun depan, pendaftaran jalur mandiri dilakukan lebih cepat.Termasuk pengumumannya.

Selain itu, peserta hanya diberi satu pilihan prodi. Jadi, tidak ada pilihan kedua. ”Daripada kasusnya seperti ini lagi. Lebih baik kami memprioritaskan orang yang mengambil pilihan 1. Bisa jadi tidak ada kategori campuran. Cukup saintek dan soshum,” katanya.

Nasih menambahkan, sejatinya banyak peserta jalur mandiri Unair yang memiliki nilai SBM PTN sangat tinggi. Namun, ratarata mereka mendaftar Fakultas Kedokteran. Sementara itu, jalur mandiri Unair hanya membuka kuota FK sekitar 70 orang.

Sebagian dari mereka yang tidak diterima FK pun diterima di pilihan kedua. ”Nah, meskipun nilainya tinggi, rata-rata mereka tidak mau masuk di pilihan kedua,” ujarnya.