Jawa Pos

Gagal Nikah, Jadi Gay, Cabuli Anak Kecil

-

SURABAYA – Beralasan gagal nikah, Sahara Aliyasin Kamiludin kemudian menjadi gay empat tahun lalu. Lalu, dia nekat mencabuli bocah laki-laki yang berusia enam tahun berinisial YAS di kawasan Tandes. Dia pun harus merasakan pengapnya tahanan Mapolresta­bes Surabaya.

Saat pelaku dihadirkan dalam rilis ungkap kasus kemarin, wajahnya tampak layu. Pria 37 tahun tersebut menyatakan sulit tidur. Dia ditangkap petugas pada 23 Juli. ’’Banyak pikiran,’’ ucapnya. Dia menyesali meski tentu terlambat. ’’Kalau menyesal di awal, itu namanya pendaftara­n,’’ kata seorang petugas menirukan guyonan lawas.

Pertanyaan pun diajukan Kanit Perlindung­an Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabe­s Surabaya AKP Ruth Yeni. ’’Bagaimana ceritanya sampai begitu?’’ kata Ruth dengan nada tanya.

Sahara lantas bercerita panjang lebar. Salah satunya orientasin­ya yang bergeser menjadi gay. Dia mengaku memang dekat dengan YAS. Sebab, korban kerap bermain ke kamar kosnya. Sahara dan keluarga korban memang bertetangg­a. Mereka tinggal di sebuah kompleks kos yang padat.

Pencabulan terjadi saat senja. Persisnya pada Sabtu (21/7). Kala itu YAS dinilai bikin kesal. Sebab, anak laki-laki berusia enam tahun tersebut berkali-kali mengetuk kaca akuarium miliknya. Sahara memang penghobi ikan. Dia memelihara beberapa ikan hias di dalam akuarium sepanjang tangan orang dewasa tersebut. YAS sering main ke kosnya karena suka melihat ikan. Klop.

Saat itu YAS sudah diperingat­kan berkali-kali oleh tersangka agar tidak terus-menerus mengetuk kaca akuarium. Sahara khawatir ikannya stres. Lantaran ngeyel,

YAS dihukum. Tersangka melucuti celana korban. Pencabulan itu dilakukan secara spontan.

Ruth mengapresi­asi YAS yang terbilang pemberani. Dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Jadi, aksi kejahatan seksual terhadap anak itu bisa langsung terungkap dan tidak berlarut-larut. ’’Kalau korban nggak langsung cerita kan

bisa langsung terulang itu,’’ kata polwan dengan tiga balok di pundak tersebut.

Sahara juga bercerita bahwa dirinya mulai ’’gemulai’’ pada 2014. Kala itu hubunganny­a dengan seorang perempuan kandas di tengah jalan. ’’Orang tua pacar saya nggaksetuj­u,’’

ucapnya lirih. ’’Semoga saya bisa sembuh,’’ ungkapnya setengah berharap.

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? SALAH ARAH: Sahara Aliyasin (kiri), tersangka pencabulan anak di bawah umur, terus menutupi wajahnya.
ZAIM ARMIES/JAWA POS SALAH ARAH: Sahara Aliyasin (kiri), tersangka pencabulan anak di bawah umur, terus menutupi wajahnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia