Tuntut AV Out, Minta AV In
Target Papan Tengah, Kini Papan Bawah
SURABAYA – Kompetisi sudah separo jalan di Liga 1. Masih banyak peluang memperbaiki posisi, tapi ada juga kans untuk melorot. Saat ini Persebaya Surabaya berada di papan bawah, tepatnya di posisi ke-14 atau hanya dua setrip di atas zona degradasi.
Kalau dibandingkan dengan sesama tim promosi lainnya, PSIS Semarang dan PSMS Medan, Persebaya hanya sedikit lebih baik. Persebaya meraih 22 poin, PSIS 19, dan PSMS 18. Bedanya, PSIS dan PSMS berada di zona degradasi.
Di putaran pertama Liga 1 ini Persebaya 5 kali menang, 7 kali seri, dan 5 kali kalah.
Karena performa medioker itu, Bonek pun galau. Bahkan, ketika Persebaya kalah 3-4 oleh Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (26/7), tuntutan pemecatan kepada pelatih Angel Alfredo Vera terdengar nyaring. Apalagi, itu kekalahan kedua beruntun setelah kalah 0-1 oleh PSIS (22/7).
”AV (sebutan Alfredo, Red) out! Persebaya seperti tidak punya (komposisi) pakem. Komposisi pemain selalu diubah,” tegas Hasan Tiro, Bonek yang juga dirigen tribun timur. Dia juga menilai spirit khas arek Suroboyo hilang dalam permainan. ”Karena itu, saya harap pemain asli Suroboyo itu mbok yo dipulangkan,” lanjutnya.
Pemain yang dimaksud adalah Taufiq, Evan Dimas, hingga Andik Vermansah. Saat ini tiga pemain itu memang membela tim lain. Taufiq bermain di Bali United, sedangkan Evan dan Andik berkarir di Malaysia. ”Persebaya ini tim Suroboyo. Harus kental dengan arek Suroboyo. AV out, AV (Andik Vermansah) in,” tambah Hasan.
Kekecewaan tak hanya datang dari Bonek. Legenda Green Force merasakan hal serupa. ”Sebenarnya, coach (Alfredo) sudah bagus. Cuma saya bingung, dia sudah lama pegang tim, kok ya sering coba-coba pemain,” kata Nuryono Haryadi, kapten Persebaya kala menjadi juara Perserikatan pada 1988.
Legenda Persebaya lainnya, Uston Nawawi, juga mengaku kurang sreg dengan rotasi yang sering dilakukan. Meski begitu, pria 40 tahun tersebut enggan menyalahkan Alfredo. ”Setiap karakter pelatih kan bedabeda,” tuturnya. Uston hanya kurang puas dengan hasil yang diraih Green Force di paro musim. Menurut dia, untuk tim selevel Persebaya, posisi di klasemen sementara saat ini kurang layak. Tapi, dia maklum. ”Di awal musim saja targetnya hanya ada di papan tengah. Ya, jangan salahkan kalau sekarang ada di papan tengah,” ujarnya.
Desakan yang kuat untuk menyingkirkan Alfredo membuat Presiden Persebaya Azrul Ananda bergerak cepat. Kemarin sore dia mengumpulkan pentolan Bonek di mes Persebaya di Karanggayam. Mereka melakukan diskusi bersama dengan Ketua Panpel Persebaya Whisnu Sakti Buana.
Dari pertemuan itu, Bonek tetap ngeyel untuk meminta Alfredo segera diganti. ”Tapi, presiden katanya masih akan melakukan evaluasi. Apanya yang mau dievaluasi?” cetus Tubagus Dadang Kosasih, pentolan Bonek yang hadir. ”Kalau (pelatih) tidak segera diganti, kami akan boikot (datang ke stadion, Red),” tambahnya.