AHRT Finis Keempat
Balapan Suzuka 4 Hours
SUZUKA – Raut wajah anggota tim Astra Honda Racing Team (AHRT) langsung berubah dalam waktu kurang dari 10 menit. Yang awalnya penuh konfidensi mampu naik podium di Suzuka World Endurance 4 Hours berubah menjadi kekecewaan. Keluarnya safety car pada lap ke-90 membuyarkan segalanya.
Safety car keluar setelah rider Honda Dream Setagaya RT 1 terjatuh. Kejadian itu membuang waktu hingga 2,5 menit. Hal itulah yang lantas membuyarkan strategi AHRT. ’’Seharusnya, minimal kami bisa finis di posisi ketiga,’’ kata rider AHRT M. Febriansyah kepada Jawa Pos kemarin WIB (28/7).
Dalam hitungan AHRT, Teruru MotoUP RT yang finis di posisi ketiga seharusnya masuk pit stop saat lap ke-90 untuk mengisi bahan bakar. Begitu juga halnya dengan MOTO BUM Honda yang finis di posisi kedua. Jika tidak ada safety car, keduanya masuk pit stop dan AHRT bisa mengambil kesempatan untuk menyodok dan menjauh.
Nah, adanya safety car menguntungkan mereka. Sebab, itu membuat rider berjalan melambat. Dan, itu sukses membuat dua Laporan dari Suzuka
1. Yamaha Thailand Racing Team, 4 jam 1 menit 17,486 detik, 93 lap 2. MOTO BUM HONDA+SAI, +1 menit 16,932 detik +1:26,541 +2:22,915 +1 Lap
3. Teruru MotoUP RT, 4. Astra Honda Racing Team, 5. MOTO BUM HONDA,
tim di depan AHRT menghemat bahan bakar dan tidak perlu masuk pit stop pada tiga lap terakhir. ’’Situasi yang tak mendukung kami,’’ lanjut rider dari Tanjung Selor, Bulungan, Kalimatan Timur, itu. Alhasil, AHRT gagal podium dan finis di posisi keempat.
Juara 4 Hours didapat Yamaha Thailand Racing Team. Mereka menjadi kampiun secara back-to-back. AHRT terpaut 2 menit 22,915 detik di belakang Yamaha Thailand.