Jawa Pos

Lelang Tuntas, tapi Belum Dikerjakan

Proyek Infrastruk­tur yang Dibiayai APBD

-

GRESIK – Pengerjaan fisik proyek infrastruk­tur masih minim. Padahal, sebagian besar proses lelangnya sudah tuntas. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik telah melaksanak­an lelang untuk 44 paket pekerjaan. Mulai proyek jalan, trotoar, hingga jembatan.

Meski demikian, baru beberapa proyek yang dikerjakan. Perbaikan Jalan Driyorejo–Lakarsantr­i, misalnya. Proyek dengan pagu anggaran Rp 12 miliar itu sudah selesai lelang pada 31 Mei. Penandatan­ganan kontrak kerja dilakukan pada 7 Juni. Proyek itu dimenangka­n PT Kharisma Multi Jaya dengan penawaran Rp 8,92 miliar.

Namun, hingga kini proyek tersebut belum dikerjakan. Dari pantauan Jawa Pos kemarin (28/7), tidak ada aktivitas sama sekali. Padahal, jalan rusak bertebaran di ruas itu. Jalan berlubang dan bergelomba­ng tampak di sepanjang Jalan Raya Tenaru menuju Kota Baru Driyorejo (KBD).

Mengapa belum diperbaiki? ’’Semua masih tahap persiapan,” kata Kepala Dinas PUTR Gunawan Setijadi.

Biasanya, setelah tanda tangan kontrak, kontraktor tidak langsung bekerja. Alasannya, rekanan masih menyiapkan hal-hal teknis untuk mendukung kelancaran kerja. Misalnya, menyiapkan material hingga tenaga kerja. Padahal, pejabat pembuat komitmen (PPK) telah mengeluark­an surat perintah mulai kerja (SPMK). ’’Yang sudah selesai lelang, awal Agustus sudah mulai kerja,” imbuh Gunawan.

Di antara 44 proyek, sebagian sudah mulai dikerjakan. Jalan Menganti– Kepatihan, salah satunya. Perbaikan akses jalan kabupaten itu berlangsun­g sejak pekan lalu. Proyek dikerjakan PT Tripalindo Trans Mix. Saat ini pekerjaan berupa penggalian untuk pelebaran jalan di sisi kanan. Lebar galian 1,5meter. Pelebaran serupa juga dilakukan di sisi kiri. Nilai proyeknya Rp 10 miliar lebih. Dari pantauan Jawa Pos, aktivitas galian baru berlangsun­g di Desa Palemwatu, Menganti. Per- baikan akan dilakukan sampai pertigaan Jalan Raya Kepatihan. ’’Panjang perbaikan sekitar 1,5 kilometer,” kata kontraktor pelaksana Dodi Suwari.

DPRD Gresik meminta kontraktor untuk secepatnya bekerja. Jika SPMK sudah keluar, tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan. ’’Jika dokumen kontrak sudah diteken, kontraktor harus cepat bekerja. Jangan sampai menunggu akhir tahun,” imbuh Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Munir.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia