Jawa Pos

Antusias Saksikan Gerhana Bulan

-

SURABAYA – Warga Surabaya mempunyai tempat khusus untuk menyaksika­n gerhana bulan total kemarin dini hari (28/7). Pengurus Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menyediaka­n layar khusus untuk nonton bareng (nobar). Warga juga melaksanak­an salat gerhana berjamaah.

Antusiasme warga Surabaya cukup tinggi dalam menyaksika­n fenomena alam yang langka itu. Sebab, gerhana bulan kemarin bisa dibilang menjadi yang terlama untuk seratus tahun ke depan. Ribuan orang pun hadir menyaksika­n fenomena langka tersebut. ’’Sekitar 5.000 warga ikut nobar dan salat gerhana kali ini,’’ ujar Humas MAS Helmy M. Noor.

Pihak MAS mengganden­g Lembaga Falakiah PW NU Jatim dalam menggelar nobar tersebut. Yakni, sebagai penyedia teleskop yang digunakan untuk melihat gerhana. Warga yang hadir bisa menyaksika­n gerhana bulan lewat teleskop secara bergantian. Selain itu, mereka bisa melihat gerhana lewat empat layar yang sudah disediakan.

Gerhana bulan dimulai pada pukul 01.24 hingga 05.19 WIB. Gerhana bulan total berdurasi 1 jam 43 menit. ’’Saat purnama, posisi bulan mencapai titik terdekat dengan bumi. Dengan begitu, purnama akan terlihat jelas,” kata A. Afif Amrullah, sekretaris Lembaga Falakiah PW NU Jatim di lokasi nobar.

Para jamaah juga bisa berswafoto dengan objek gerhana bulan yang berada di layar. Beragam gaya ditunjukka­n para warga. Misalnya, layaknya memeluk bulan dan mengangkat bulan. Agar swafoto terlihat bagus, MAS dan LFNU menggunaka­n teropong bintang dengan tipe explore scientific ED 80. ’’Alhamdulil­lah, langit Surabaya begitu cerah sehingga proses gerhana bulan terlihat terang dan jelas,” lanjut Afif.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia