Jawa Pos

Kilang Tuban Bisa Produktif Lagi Tahun Ini

-

JAKARTA – Kilang minyak bekas Tuban Industries atau Trans Pacific Petrochemi­cal Indotama (TPPI) diharapkan dapat beroperasi kembali di bawah kendali pemerintah. Kilang tersebut bakal berada di bawah naungan PT Pertamina. Pemerintah tengah menyelesai­kan masalah kilang tersebut yang sebelumnya tersandung masalah utang.

”Kami usahakan tahun ini berjalan,” ujar Menko Perekonomi­an Darmin Nasution setelah rapat koordinasi TPPI kemarin (30/7). Dia menjelaska­n, Pertamina adalah kreditor TPPI. Minyak dan gas yang dihasilkan kilang tersebut merupakan milik Pertamina.

Menurut Darmin, TPPI dan Pertamina harus mempunyai kesepakata­n yang sama. Sebab, selama ini belum ada penyelesai­an gagal bayar dari utang TPPI kepada Pertamina. TPPI berutang konkuren Rp 2,44 triliun dan utang separatis Rp 4,13 triliun. Kilang tersebut tidak aktif beroperasi.

”Kadang beroperasi, kadang tidak. On and off saja,” lanjut Darmin. Untuk membuat kilang itu produktif, harus ada status yang jelas dari sisi utang. Artinya, bukan hanya masalah gagal bayar, tapi juga masalah konversi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahka­n, ada pengonvers­ian utang dalam masalah utang TPPI. Namun, pemerintah tetap optimistis bahwa masalah TPPI dapat diselesaik­an sehingga potensi energi dari sana dapat dihasilkan dan dikelola dengan baik. ”Jadi, kami ingin membuat supaya perusahaan­nya bisa menjadi sehat dan kemudian bisa bekerja secara optimal dengan melakukan beberapa keputusan pada sisi status piutangnya itu,” ucapnya singkat.

Gagal bayar yang dialami TPPI membuat perseroan terpaksa melakukan restruktur­isasi. Namun, skema restruktur­isasi tersebut memberatka­n Pertamina. Sampai saat ini, belum ada titik terang mengenai upaya restruktur­isasi itu. Sebelumnya, TPPI juga harus melakukan restruktur­isasi pada saat krisis moneter 1997–1998 lalu.(rin/c25/oki)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia