Bujet Promosi Dua Kali Lipat
Supaya Si Doel Box Office
JAKARTA – Menjelang penayangannya di bioskop pada 2 Agustus mendatang, Si Doel the Movie dua kali menggelar gala premiere. Besar-besaran. Di Belanda dan Indonesia.
Pada 23 Juli lalu, film yang disutradarai Rano Karno itu dirilis di Belanda. Filmnya untuk kali pertama diputar di bioskop Pathe Tuschinski, Amsterdam. Rano mengungkapkan, bioskop full ketika Si Doel diputar. Para pemain terbang ke Negeri Kincir Angin untuk menemui penggemar mereka di sana.
Sekitar 1.800 orang, separo orang Indonesia dan separo orang Belanda, memenuhi area luar bioskop. Karena keterbatasan tempat, hanya ada 750 undangan yang bisa nonton. Fans berebutan mengambil foto para pemain. ’’Mereka (fans Si Doel) heboh menyapa pemain begitu kami turun dari limosin ke karpet merah,’’ ungkap Rano saat ditemui Minggu sore (29/7).
Di Jakarta, premier digelar dua hari berturut-turut. Yakni, pada Sabtu dan Minggu kemarin di Epicentrum XXI. Suasana gala premiere tak ubahnya seperti festival budaya Betawi. Ondelondel, stan kuliner khas Betawi, pertunjukan kesenian tradisional, dan orang-orang berkostum adat Betawi memeriahkan venue yang dihadiri sekitar 8 ribu orang itu.
Produser Falcon Pictures Frederica mengungkapkan, bujet promosi Si Doel lebih besar daripada bujet produksinya. ’’Dua kali biaya produksi besarnya,’’ katanya. Namun, Erica –sapaan akrabnya– enggan memberitahukan detail nominalnya.
Untuk gala premiere di Belanda, pihak Falcon Pictures dan Karnos Films mengandalkan koneksi dan EO lokal. Dibutuhkan waktu dua bulan untuk persiapan. Sementara itu, di Jakarta, Erica ingin memberikan hype yang tak kalah seru. Karena Si Doel identik dengan budaya Betawi, konsep festival budaya Betawi pun dipilih. Bahkan, pada hari kedua gala premiere, ada parade motor gede (moge) dan oplet.
Si Doel mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri). Yakni, film Indonesia pertama yang tayang perdana di Belanda dan film Indonesia pertama yang tayang perdana dua hari berturut-turut. Menurut Jaya Suprana, pendiri Muri, dua penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi pada film Indonesia yang mulai berkembang.
Promosi belum selesai. Rencananya, cast dan tim mengunjungi lebih dari sepuluh kota di Indonesia untuk nobar serta meet & greet. ’’Pokoknya, selama sebulan promosi habis-habisan supaya Si Doel bisa box office,” ucap Rano, optimistis.