BERJUANGLAH SEMAMPUNYA
SERUI – Kekalahan dua kali beruntun membuat Persebaya Surabaya tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1. Tekanan berat pun dihadapi pelatih Angel Alfredo Vera. Target bangkit yang diusung tidak akan mudah digapai karena bertandang ke Stadion Marora, Serui, untuk menantang Perseru Serui siang ini.
Musim ini hanya PSM Makassar yang bisa menang di Serui. Ketika itu, dengan skuad terbaiknya, mereka menang 1-0 melalui gol bunuh diri Donni Monim. Selain PSM, belum ada lagi yang bisa menang di Stadion Marora. Paling mentok imbang tanpa gol seperti Persib Bandung (12/7) dan Persipura Jayapura (22/7).
Persebaya datang dengan skuad semampunya. Hanya 16 pemain. Sudah begitu, banyak pemain berkualitas starter yang absen karena berbagai alasan. Paling parah kondisi di jantung pertahanan. Rachmat Irianto menjadi satu-satunya bek tengah yang dibawa ke Serui.
Penyebabnya, Otavio Dutra, O.K. John, M. Syaifuddin, dan Andri Muliadi masih mengalami cedera. Lalu, Fandry Imbiri terkena akumulasi kartu. Dengan begitu, ada peluang Izaac Wanggai kembali bermain sebagai bek tengah menemani Rian –sapaan Rachmat Irianto– yang baru pulih cedera di jantung pertahanan.
Apabila memperhatikan performa dalam pertandingan sebelumnya melawan Persib Bandung (26/7), Wanggai kurang mantap sebagai bek tengah. Pelatih Angel Alfredo Vera punya opsi lain. ’’Bisa saja Ruben (Sanadi) digeser ke bek tengah,’’ kata pelatih asal Argentina itu. Kalau Ruben mengisi bek tengah, M. Irvan ’’Ambon’’ Febrianto berpeluang turun di bek kiri.
Problem yang dibawa ke Serui bukan hanya jantung pertahanan. Lini serang pun minim. Irfan Jaya dan Osvaldo Haay membela timnas U-23 Indonesia untuk persiapan Asian Games 2018. Oktafianus Fernando menjalani hukuman karena kartu merah. Lalu, Raphael Maitimo yang seharusnya bisa menjadi opsi di winger kalau terpaksa juga tidak dibawa lantaran kurang fit. Alhasil, winger tinggal Feri Pahabol yang belakangan kurang moncer.
Lebih pelik lagi, striker asal Brasil David da Silva tidak dibawa karena kurang fit. Dengan begitu, Rishadi Fauzi akan menjadi tumpuan di depan. ’’Dia (Riky Kayame) main bagus sebagai winger saat melawan Persib. Dia cetak satu gol, sama dengan Fandi (Eko Utomo),’’ kata Alfredo.
Di sisi lain, meski tamu datang dengan skuad tak ideal serta memiliki beban besar untuk menang, tuan rumah tenang. Justru, skuad yang tak lengkap dianggap sebagai ancaman. ’’Semua tim yang datang ke sini (Serui) biasanya tidak full team. Tapi, itu justru jadi ancaman. Apalagi ini masuk bursa transfer. Setiap pemain pasti ingin tunjukkan kualitasnya,’’ jelas pelatih Perseru I Putu Gede.
Soal beban, Putu Gede merasakan hal yang sama. Apalagi, Perseru baru saja memetik hasil kurang memuaskan di kandang. Melakoni derby Papua kontra Persipura di Stadion Marora (22/7), Perseru hanya bermain imbang tanpa gol dan membuat fans Perseru kesal.