Pelatih Baru Belum Puas
SINGAPURA – Paris Saint-Germain (PSG) mengakhiri pramusimnya tadi malam (30/7). PSG meraih kemenangan 3-2 atas Atletico Madrid dalam laga berlabel International Champions Cup (ICC) di National Stadium, Kallang, Singapura. Meski begitu, masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang perlu dibereskan sang pelatih Thomas Tuchel.
Laga pramusim PSG memang tidak menggambarkan kekuatan sesungguhnya Les Parisiens. Tidak ada trisula lini depan yang jadi andalan PSG musim lalu, trio MCN (Kylian Mbappe-Edinson CavaniNeymar). Mereka masih berlibur pasca membela timnas masingmasing di Piala Dunia 2018.
Kemenangan atas Atleti pun diraih dengan para striker muda seperti Moussa Diaby, 19, dan Virgiliu Postolachi, 18. Keduanya mencetak gol pada babak kedua. Diaby pada menit ke-71 dan Postolachi pada injury time. Satu gol lainnya dihasilkan Christopher Nkunku (32’). Sementara itu, Atleti yang hanya diperkuat Angel Correa sebagai satusatunya starting XI musim lalu mencetak gol-gol via Victor Mollejo (75’) dan gol bunuh diri Antoine Bernede (86’).
Sebagaimana dilansir L’Equipe, Tuchel belum puas dengan apa yang diperoleh timnya selama pramusim. ”Beberapa pemain muda kami menunjukkan progres, tetapi sepak bola adalah permainan kolektif. Tim ini harus lebih banyak bermain bersama,” ucapnya.
Tuchel tidak memiliki banyak waktu lagi karena Trophee des Champions melawan AS Monaco di Shenzhen, Tiongkok, dilangsungkan akhir pekan ini (4/8). Itu hanya selisih sepekan dari journee pertama Ligue 1 melawan Caen. Artinya, pelatih 44 tahun asal Jerman tersebut memiliki waktu tidak sampai dua pekan untuk menyiapkan timnya. Itulah yang membuat Tuchel menginginkan penambahan amunisi bagi PSG di sisa waktu yang ada.
Sejauh ini PSG hanya mendatangkan Gianluigi Buffon dari Juventus. Itu pun dengan status free transfer alias gratis. Posisi pemain yang ingin ditambah Tuchel adalah bek tengah. PSG hanya memiliki Thiago Silva, Marquinhos, dan Presnel Kimpembe. Ketiganya absen selama pramusim karena liburan setelah Piala Dunia.
”Kami memiliki tiga bek tengah yang sedang dalam performa terbaiknya. Namun, bila ada pertandingan yang mengharuskan kami bermain dengan skema tiga bek, jelas kami membutuhkan satu bek lagi,’’ beber Tuchel sebagaimana dilansir Real Sport.
Tuchel juga menginginkan beberapa pemain yang berasal dari akademi klub bisa memberikan kontribusi. Adrien Rabiot sejatinya mewakili itu. Bahkan, selama pramusim, Rabiot menyandang status kapten tim. Hanya, kebersamaan gelandang 23 tahun tersebut bersama PSG belum pasti. Itu terjadi setelah Rabiot belum meneken perpanjangan kontraknya yang habis akhir tahun depan. Barca adalah klub yang paling getol menginginkan jasa pemain berambut keriwil tersebut.
Jika pramusim PSG sudah selesai, tidak demikian halnya dengan Atleti. Mereka masih memiliki satu laga di ICC melawan Inter Milan (12/8). Selain itu, ada dua uji coba lagi melawan VfB Stuttgart (6/8) dan Cagliari (9/8). Los Colchoneros baru memulai laga kompetitif mereka di ajang Piala Super Eropa melawan rival sekota Real Madrid di A. Le Coq Arena, Tallin, Estonia (16/8).