Revans yang Berbuah Kejayaan
SEINAJOKI – Sejumlah penggawa timnas Portugal di Piala Dunia 2018 sudah memasuki usia senja. Namun, Portugal bisa mengandalkan skuad masa depan saat tampil di Piala Dunia 2022. Itu terjadi seiring dengan kesuksesan tim U-19 mereka di ajang Euro U-19. Kemarin tim polesan Helio Sousa tersebut jadi kampiun Euro U-19 di Finlandia. Mereka menjadi juara setelah menang 4-3 atas Italia pada laga yang dihelat di OmaSP Stadion.
Empat gol Portugal dicetak Joao ’’Jota’’ Filipe pada menit ke-45 dan 104,’ Francisco Trincao (72’), dan Pedro Correia (109’). Sementara itu, tiga gol Azzurrini –julukan timnas junior Italia– hadir melalui Moise Kean (75’ dan 76’) dan Gianluca Scamacca (107’).
’’Ini adalah hasil kerja keras kami selama bertahun-tahun. Kami tidak memiliki pemain sebanyak Inggris dan negara lain. Meski begitu, kami punya kualitas di generasi ini,’’ kata Sousa, sebagaimana dilansir situs resmi UEFA.
Kemenangan di partai final sekaligus menjadi balas dendam Portugal kepada Italia. Sebab, sebelumnya, Azzurrini mengalahkan mereka 2-3 pada fase penyisihan grup. Kekalahan tersebut membuat Portugal melaju ke semifinal dengan status runner-up grup A. Dampaknya, mereka harus bersua juara grup B Ukraina.
Raihan juara itu sekaligus menjadi puncak prestasi Portugal dalam tiga edisi beruntun Euro U-19. Pada edisi 2016, mereka tersingkir di semifinal. Lalu, pada 2017, mereka menjadi runner-up. Kesuksesan tersebut memastikan Portugal melaju ke Piala Dunia U-20 tahun depan bersama Italia, Prancis, Ukraina, dan Norwegia.
Prestasi itu juga mengekor kesuksesan yang dibukukan tim senior. Dua tahun lalu, Selecao das Quinas menjadi juara Euro yang dihelat di Prancis setelah menang atas tuan rumah di laga puncak. Kemenangan Portugal kian lengkap karena Jota dan Trincão menyabet gelar top scorer. Keduanya samasama membukukan lima gol sepanjang turnamen tahunan itu.