Langsung Menghadapi Para Unggulan
NANJING – Lawan-lawan berat menanti para pebulu tangkis Indonesia yang terjun di Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing. Misalnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Pemain peringkat ke-22 dunia itu harus langsung berhadapan dengan unggulan kelima Chen
Yufei asal Tiongkok. Pertandingan tersebut bakal berat. Sebab, ketika menghadapi lawan di babak pertama kemarin,
Grego –sapaannya– harus berjuang lewat rubber game.
Ya, saat melawan Kirsty Gilmour asal Skotlandia, dia sempat kecolongan satu game. Padahal, pemain 18 tahun tersebut tampil menekan sejak awal. ’’Lawan melambatkan tempo. Saya agak terbawa ritme permainannya,’’ tutur Grego dalam surat elektronik yang dikirim PP PBSI. Alhasil, dia acap kali memberikan poin gratis kepada Kirsty.
Grego dan Yufei pernah bertemu dua kali. Skor keduanya imbang 1-1. Kali terakhir mereka jumpa di Indonesia Open 2017. Grego sukses mengatasi perlawanan Yufei 17-21, 21-19, 21-19. ’’Di babak kedua nanti, lawan pasti lebih berat. Saya harus lebih bisa jaga konsentrasi dan berpikir positif tidak gampang menyerah,’’ katanya.
Cobaan yang telah menanti tunggal putri lainnya, Fitriani, tidak kalah menyeramkan. Pemain berperingkat ke-42 dunia itu bakal berhadapan dengan unggulan kedua Pusarla Sindhu! Level peraih perak Olimpiade Rio 2016 tersebut tentu jauh di atas Fitriani. Terbukti, dari empat pertemuan sebelumnya, pebulu tangkis asal India itu selalu unggul.
Secara fisik, kondisi Sindhu juga lebih segar. Dia mendapat bye di babak pertama. ’’Sindhu punya bola-bola atas yang baik karena postur tubuhnya tinggi. Jadi, saya harus tampil lebih ngotot dan mempercepat gerakan kaki saya,’’ ujar Fitriani berencana.
Ganda campuran Ronald Alexander/ Annisa Saufika juga akan mendapatkan ujian superberat. Hari ini mereka harus melawan Wang Yilyu dan Huang Dongping yang diunggulkan di tempat kedua! Ronald/Annisa belum pernah bertemu pasangan Tiongkok tersebut. Namun, dengan status juara Asia yang mengalahkan ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Wang Yilyu dan Huang Dongping sangat diunggulkan.
’’Kami sudah lebih siap di babak kedua. Kami juga sudah tahu permainan lawan seperti apa. Nanti kami pelajari lagi permainan mereka dari video pertandingan,’’ kata Ronald.