Targetkan 2019 Angka Kemiskinan Jadi 9,3 Persen
MENTERI Sosial Idrus Marham menambahkan, meski target penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit telah tercapai, pemerintah mengikhtiarkan angka kemiskinan yang lebih rendah. ”Pemerintah berharap persentase angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2019 mengalami penurunan signifikan menjadi 9,3 persen,” tuturnya, optimistis.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data penurunan angka kemiskinan sebesar 630 ribu orang sehingga menjadi 25,95 juta orang (9,82 persen) penduduk miskin per Maret 2018 jika dibandingkan dengan per September 2017 (26,58 juta orang atau 10,12 persen). Apabila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, yakni Maret 2017 hingga Maret 2018, angka kemiskinan turun 1,8 juta jiwa. Mengingat, pada Maret 2017 penduduk miskin sebanyak 27,77 juta jiwa (10,64 persen). Angka kemiskinan 9,82 persen per Maret 2018 tersebut merupakan yang terendah sepanjang sejarah.
Idrus mengungkapkan, penurunan angka kemiskinan merupakan suatu prestasi yang mencerminkan keberhasilan pemerintah. Prestasi tersebut terkait dengan tiga fakta. Pertama, kebijakan dan program pemerintah yang didasarkan pada cita-cita kemerdekaan, amanat konstitusi, dan visi-misi Nawacita.
Kedua, sinergi antara pemerintah dan lembaga-lembaga negara, sinergi antar kementerian dan antarlembaga pemerintah, serta sinergi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. Ketiga, kepemimpinan Presiden Jokowi dengan langsung turun ke lapangan untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan dan program pembangunan berjalan efektif.