Jawa Pos

Jauhi Pungutan Liar, Jaga Komitmen Zona Integritas

-

SIDOARJO – Jajaran Polresta Sidoarjo berkomitme­n untuk membangun zona integritas (ZI). Termasuk di jajaran satuan lalu lintas (satlantas). Komitmen itu merupakan upaya untuk meraih predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) serta wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

Menurut Kasatlanta­s Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi, untuk mencapai target WBK dan WBBM, pembenahan harus terus dilakukan. Salah satunya, setiap anggota dilarang melakukan pungli saat melayani masyarakat. ”Komitmen ZI harus dijaga,” katanya saat menghadiri supervisi zona integritas (ZI) bidang lalu lintas di Mapolsek Taman kemarin.

Dhyno menuturkan, bidang lalu lintas merupakan bidang yang bersentuha­n langsung dengan masyarakat. Potensi untuk melakukan pungli terbuka lebar. ”Bahkan, ada warga yang terang-terangan berupaya memberikan suap kepada petugas,” ujarnya.

Nah, praktik suap itu harus dihindari. Sebab, bisa merusak nama institusi Polri. Dhyino mewanti-wanti jangan sekali pun petugas menerima uang. ”Karena sekarang zamannya gadget. Semua orang bisa merekam, terus diunggah ke media sosial,” ungkapnya.

Dia menegaskan, Polri sudah memberikan tambahan kesejahter­aan. Bentuknya berupa tunjangan kinerja (tukin). Sejak 2016, tukin diberikan kepada seluruh anggota polisi. Mulai pangkat bripda, briptu, hingga kombes. Besaran tukin tiap level kepangkata­n berbeda.

Tahun ini tunjangan itu kembali dinaikkan. Persentase­nya mencapai 70 persen. Ditambah lagi dengan predikat WBK dan WBBM yang sudah diraih. Misalnya, untuk pangkat bripda dan briptu, besaran tukin yang diperoleh mencapai Rp 2,9 juta. ”Kesejahter­aan anggota sudah lebih baik,” paparnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia